Rupiah Layu ke Rp15.631 Akibat Tertekan Aksi Tunggu Pasar

CNN Indonesia
Senin, 19 Feb 2024 15:56 WIB
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.631 per dolar AS pada Senin (19/2) sore. Mata uang Garuda melemah 7,5 poin atau 0,05 persen dari perdagangan sebelumnya. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.631 per dolar AS pada Senin (19/2) sore. Mata uang Garuda melemah 7,5 poin atau 0,05 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.630 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mata uang di kawasan Asia bervariasi. Tercatat, bath Thailand menguat 0,14 persen, dolar Singapura menguat 0,16 persen, ringgit Malaysia melemah 0,09 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,03 persen.

Kemudian peso Filipina melemah 0,23 persen, yuan China melemah 0,06 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.

Senada, mata uang negara maju juga bervariasi. Poundsterling Inggris menguat 0,14 persen, dolar Australia plus 0,20 persen, franc Swiss melemah 0,07 persen, dan euro Eropa menguat 0,06 persen.

Analis Pasar Uang Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup mendatar sore ini karena investor wait and see.

"Investor cenderung wait and see menantikan notulen FOMC," katanya.

Selain FOMC, pasar juga masih menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur BI minggu ini



(fby/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK