Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.660 per dolar AS pada Selasa (20/2) sore. Mata uang Garuda melemah 29 poin atau minus 0,19 persen dari perdagangan sebelumnya.
Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.659 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Tercatat, bath Thailand melemah 0,3 persen, ringgit Malaysia 0,18 persen, peso Filipina 0,01 persen, dan yuan China 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, dolar Singapura melemah 0,01 persen, dolar Hong Kong minus 0,02 persen, dan won Korea Selatan minus 0,18 persen.
Senada, mata uang negara maju kompak ambruk. Franc Swiss melemah 0,12 persen, poundsterling Inggris minus 0,05 persen, dolar Australia minus 0,09 persen, euro Eropa minus 0,05 persen, dan dolar Kanada minus 0,1 persen.
Analis Pasar Uang Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang lainnya melemah terhadap dolar AS menjelang rapat gubernur Bank Sentral AS The Fed (FOMC Meeting).
"Investor mengantisipasi nada hawkish pada risalah pertemuan FOMC minggu ini," katanya kepada CNNIndonesia.com.
(fby/pta)