Rupiah Lunglai ke Rp15.644 per Dolar AS, Was-was Inflasi Naik

CNN Indonesia
Senin, 26 Feb 2024 15:57 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,3 persen ke Rp15.644 per dolar AS pada Senin (26/2) sore. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.644 per dolar AS pada Senin (26/2) sore. Mata uang Garuda melemah 47 poin atau minus 0,3 persen dari perdagangan sebelumnya.

Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.635 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,01 persen, peso Filipina melemah 0,24 persen, dan dolar Singapura melemah 0,08 persen.

Kemudian yuan China melemah 0,02 persen dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.

Di sisi lain, baht Thailand menguat 0,24 persen, ringgit Malaysia menguat 0,01 persen, rupee India menguat 0,08 persen, dan yen Jepang menguat 0,05 persen.

Senada, mata uang di negara maju pun terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, euro Eropa menguat 0,09 persen, dan franc Swiss menguat 0,02 persen.

Sementara dolar Australia melemah 0,14 persen dan dolar Kanada minus 0,07 persen.

Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS oleh faktor domestik kekhawatiran kenaikan harga beras dalam negeri yang dapat menaikkan inflasi.

"Indeks dolar AS sendiri terpantau datar," kata dia kepada CNNIndonesia.com.



(del/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK