Fakta-fakta Makan Siang Gratis Prabowo hingga Dikomentari Sri Mulyani

CNN Indonesia
Rabu, 28 Feb 2024 13:42 WIB
Anggaran, sumber, jumlah penerima hingga komentar Menkeu Sri Mulyani soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Anggaran, sumber, jumlah penerima hingga komentar Menkeu Sri Mulyani soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran. (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Program makan siang dan susu gratis merupakan satu dari sekian program yang digadang-gadang oleh pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat kampanye Pilpres 2024.

Di tengah hasil penghitungan riil atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menunjukkan pasangan tersebut unggul, masyarakat ramai membicarakan realisasi program makan siang gratis hingga menuai pro dan kontra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta penting program makan siang gratis ala Prabowo:

1. Daftar penerima

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah membuka daftar kelompok orang yang akan masuk daftar penerima program makan siang gratis. Ia mengatakan calon penerima program mencapai 70,5 juta anak.

Ia menjelaskan penerima makan siang gratis ditetapkan berdasarkan prioritas. Ia juga mengatakan program tersebut bakal dijalankan secara bertahap.

"Tentu prioritas itu akan dibahas teknis dengan bentuk angka jadi berapa yang kita siapkan untuk tahap pertama yang terdiri dari balita, kemudian ibu hamil, dan juga untuk wilayah tertentu, misalnya tahapannya sampai SMP, kemudian daerah yang stunting tinggi miskin, angka ini masih di exercise," ujarnya ditemui di Istana Negara pada Senin (27/2).

Airlangga merinci, saat ini total jumlah penerima sekitar 70,5 juta anak yang terdiri dari anak balita 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, anak SD 28 juta dan anak SMP hingga Madrasah sebanyak 12,5 juta. Alokasi anggarannya akan menyesuaikan dengan jumlah penerima tersebut.

"Alokasi masih terus kita bahas tapi kita kan sudah tahu bahwa misalnya ada ibu hamil, itu sudah ada programnya sekarang, di kementerian kesehatan dan juga balita," jelasnya.

Ia juga menyebut setiap orang yang menjadi penerima manfaat program ini akan menerima jatah Rp15 ribu per anak.

2. Besaran anggaran

Tim Kampanye Nasional (TKN) menyebut program makan siang dan susu gratis itu memerlukan Rp120 triliun di tahun pertama, yang akan dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko menyebut nantinya secara total pembiayaan penuh yang diperlukan untuk melaksanakan program ini mencapai Rp450 triliun per tahun. Menurut dia, sasaran program ini adalah 82,9 juta anak sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.

"Sehingga diperkirakan secara bertahap program ini memerlukan pembiayaan sebesar Rp100 triliun‐Rp120 triliun pada tahun pertama pemerintahan Prabowo‐Gibran," ucap Budiman dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (21/2).

3. Sumber anggaran

Untuk anggaran pembiayaan program ini, Anggota Dewan Pakar TKN Drajad Wibowo menyebut akan disiapkan dari berbagai sumber penerimaan negara yang selama ini tidak terdeteksi oleh pemerintah.

Selain itu, sebagian lagi anggarannya untuk tahap awal akan digunakan dari belanja pemerintah pusat. Untuk nilainya masih belum diungkapkan.

"Kan belanja pemerintah pusat ada dua, belanja konsumtif dan investasi. Nah, makan siang ini masuk dalam investasi. Tapi nanti akan tetap kita diskusikan dulu lagi sampai benar-benar matang dan diumumkan Pak Prabowo pada waktunya," ujarnya dalam diskusi media, Senin (19/2).

Lanjut ke halaman berikutnya...

Wacana Bentuk Kemenko Baru Hingga Komentar Sri Mulyani

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER