Fakta-fakta Makan Siang Gratis Prabowo hingga Dikomentari Sri Mulyani

CNN Indonesia
Rabu, 28 Feb 2024 13:42 WIB
Anggaran, sumber, jumlah penerima hingga komentar Menkeu Sri Mulyani soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Wacana Bentuk Kemenko Baru Hingga Komentar Sri Mulyani. (Foto: REUTERS/KIM HONG-JI)

4. Rencana bentuk kemenko

Budiman mengungkap Prabowo-Gibran berencana membentuk kementerian koordinator (kemenko) baru untuk menjalankan program makan siang dan susu gratis.

Menurutnya, rencana pembentukan kemenko baru ini dikarenakan janji kampanye Prabowo-Gibran dibutuhkan pendekatan khusus.

"Karena urgensi program dan ini merupakan bagian dari program terbaik hasil cepat yang telah disampaikan oleh Prabowo-Gibran, sehingga memerlukan pendekatan khusus agar segera terlaksana. Maka, tidak tertutup kemungkinan dibentuk kemenko khusus untuk program ini," ujar Budiman, Rabu (21/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan rencana ini masih dalam bentuk pembahasan. Pembentukan kemenko baru demi berjalannya program makan siang gratis ini akan terus dirumuskan lebih lanjut.

Namun, Drajad mengklarifikasi pembentukan kemenko baru masih wacana dan belum tentu dilaksanakan.

"Bisa dibentuk kementerian baru, bisa juga tidak. Tentu nanti akan diputuskan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran setelah dilantik. Namun demikian perlu diingat, pembentukan kementerian baru itu tidak sederhana," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (21/2).

5. Masuk APBN 2025

Airlangga memastikan program makan siang gratis masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Menurut dia, program prioritas pasangan calon Prabowo-Gibran tersebut bisa dilaksanakan meski pemerintah telah memprediksi defisit anggaran APBN 2025 sekitar 2,4 persen-2,8 persen.

"Terkait dengan program (makan siang gratis), kita lihat terkait defisit anggaran yang sekitar 2,4 (persen) sampai 2,8 (persen), itu untuk program yang menjadi quick win daripada presiden terpilih nanti atau pemerintahan mendatang, itu pos-posnya sudah bisa masuk," tutur Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga menjelaskan program tersebut dibahas dalam sidang kabinet di Istana Negara untuk menyesuaikan dengan RAPBN 2025.

"Secara umum bahwa program-program prioritas presiden terpilih Pak Prabowo dan Mas Gibran itu sudah akan diakomodir, supaya di saat 2025 itu langsung running, langsung jalan," kata Bahlil.

Kendati KPU belum mengeluarkan keputusan final terkait pemenang Pilpres 2024, namun Bahlil menyebut mereka sudah meyakini paslon terpilih, sehingga pemerintah menurutnya juga harus mengantisipasi program prioritas paslon terpilih masuk dalam hitungan RAPBN 2025.

6. Komentar Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut bersuara soal anggaran program makan siang gratis ini. Ia menuturkan anggaran program ini baru akan dihitung sebulan ke depan. Maklum, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menghitung suara hasil pemilu.

Makan siang dan susu gratis pun katanya masih sebatas program capres. Di sisi lain katanya, KPU belum menetapkan pemenang Pilpres 2024.

"Kan ini nanti masih di dalam Program. Kalau detail, ya kita lihat di dalam pembahasan mengenai pagu indikatif masing-masing kementerian/lembaga," ucap Sri Mulyani usai rapat kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).

"Ini nanti kita lihat dari existing program dengan apa yang akan masuk baru. Itu nanti akan dihitung dalam sebulan ke depan," sambungnya.

Ia mengatakan pemerintah masih menghormati proses pemilihan umum yang sedang berjalan. Rapat tentang program-program presiden berikutnya digelar setelah ada keputusan KPU.

"Bulan depan nanti kita fokusnya lebih kepada pagu indikatif dan program-program prioritas seiring nanti KPU sudah memutuskan siapa pemerintahan yang official memenangi pemilu," ucapnya.

(del/pta)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER