Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Jumat (1/3).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gerak IHSG memang tengah dalam fase konsolidasi wajar usai mengalami kenaikan jangka pendek. Terlebih, minim sentimen untuk mendongkrak kenaikan IHSG.
"Sedangkan capital inflow yang tercatat secara year to date (ytd) yang masih terjadi ke dalam pasar modal masih menjadi penopang bagi pergerakan IHSG saat ini. Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.256 dan resistance 7.373.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBNI, UNVR, SMGR, JSMR, TLKM, AKRA, KLBF, dan LSIP.
Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto juga memprediksi indeks kinclong hari ini. Ia meyakini gerak IHSG akan berada di rentang 7.275-7.344.
"Berhasil bertahan di atas 7.300 dengan kenaikan volume bisa dikatakan bahwa pengujian support baru IHSG telah berhasil. IHSG bergerak dalam tren menguat dengan estimasi target penguatan hingga 7.403 alias all time high," ramalnya.
IHSG layu ke level 7.316 pada perdagangan Kamis (29/2). Indeks saham turun 12,52 poin atau minus 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp15,66 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,17 miliar saham.