Gurih Bisnis Jastip: Berburu Diskon Modal Geret Koper

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Jun 2024 14:50 WIB
Lika-liku bisnis jastip dari skema bisnis, strategi promosi hingga peluang cuan. Bisnis jastip bahkan bisa menjadi sumber pendapatan utama.
Asam-Garam Bisnis Jastip (Foto: CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Jastiper bernama Fany (21) asal Cengkareng, Jakarta Barat yang meraup untung hingga Rp4 juta dari acara JXB. Ia bercerita memutuskan untuk membuka jastip karena mempunyai banyak waktu luang.

Sistem pembelian yang ditawarkan Fanny pun harus membayar penuh, baru dibelanjakan. Ia sempat tertipu hingga merugi Rp1 juta karena memutuskan untuk membuka sistem DP.

"Waktu itu karena dia udah nge-list banyak barang, tapi dia DP cuma Rp500 ribu, padahal total yang dia belanja sampai Rp1,5 juta. Jadi aku rugi Rp1 juta. Makanya dengan pengalaman kayak gitu akhirnya aku memutuskan untuk pakai sistem full payment aja," jelas dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fanny biasa berburu belanjaan dengan mengendarai motor. Tenaganya banyak terkuras di jalanan, diperparah dengan menggotong koper di jok belakang. Sisi depan dan samping motor pun kerap penuh barang belanjaan.

Ia juga lelah mengantre seharian demi memenuhi permintaan belanja pelanggan. Itulah sebagian asam-garam bisnis jastip yang dirasakan Fanny.

"Setiap selesai event pasti merasa 'udah ah, capek banget, enggak mau lagi'. Tapi pas ada event lagi, 'ah udah lah, gas aja'. Yang bikin capek tuh yang pertama ngantrinya, yang kedua itu karena list orang-orang banyak banget karena promo gede-gedean," ungkapnya.

"Jadi kita bawa barang tuh susah ya, apalagi bawa motor juga. Jadi udah pegal kanan kiri, atas bawah, semua udah pegal," sambung Fany.

Hampir sama dengan Riyanti dan Noni, Fany mematok harga Rp5 ribu. Untuk produk yang didapatkan saat momen flash sale, ia minta komisi jasa Rp7 ribu.

(del/pta)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER