Mikati mulai masuk ke dunia politik saat perang saudara di Lebanon berakhir pada era 90-an.
Kala itu, panggung politik dan pemerintahan Lebanon dikuasai oleh sejumlah pengusaha kaya yang memiliki kedekatan dengan pemerintah Suriah dan koneksi ke negara kaya di Teluk Persia. Mikati merupakan pengusaha yang masuk kategori itu.
Pada 1998, Mikati pun ditunjuk sebagai menteri pekerjaan umum dan transportasi Lebanon. Ia menduduki jabatan tersebut selama dua periode, yakni hingga pemerintahan PM Rafic al-Hariri berakhir pada 2004.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Selama menjabat sebagai menteri, bisnis Mikati terus berjalan. Kedekatannya dengan pemerintah Suriah membuat perusahaannya mengantongi lisensi untuk menyediakan satu dari dua jaringan telekomunikasi nirkabel swasta di Suriah.
Pada April 2005, Najib mengemban jabatan perdana menteri untuk pertama kalinya. Ia menggantikan Omar Karami yang mengundurkan diri. Saat itu, pengaruh Suriah pada pemerintah Lebanon mulai berkurang yang menimbulkan tekanan untuk menggelar pemilu.
Mikati hanya menduduki kursi sebagai kepala pemerintahan hingga Juli 2005. Selama kepemimpinannya, Lebanon menggelar pemilu untuk memilih anggota parlemen dan menyusun pemerintahan baru.
Ia kembali menjabat sebagai perdana menteri Lebanon pada 13 Juni 2011 setelah mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen dan presiden Michel Suleiman. Namun, pada 23 Maret 2013, Mikati mengundurkan diri di tengah meningkatkan tensi antara kelompok pro mantan presiden Suriah Bashar al-Assad dan kelompok yang anti.
Mikati kembali menjabat sebagai perdana menteri Lebanon pada 10 September 2021, setelah Hassan Diab mengundurkan diri. Jabatan tersebut ia emban sampai sekarang.
Pada kepemimpinannya kali ini, Najib mengedepankan pemerintahan teknokrat dan mendorong reformasi ekonomi di tengah krisis yang melanda negaranya.
Ia kerap menyerukan gencatan senjata antara Israel dengan kelompok milisi Hizbullah di Lebanon. Mikati juga mengutuk Israel karena diduga sebagai dalang ledakan pager beruntun pada September lalu.
Saat ini, Mikati tinggal di Beirut bersama istrinya, May Domani. Keduanya memiliki tiga orang anak yakni Mira Mikati Bdeir, Maher Mikati, dan Malek Mikati.