Bullish Kripto Menggoda, Investor Perlu Bijak Mengambil Keputusan
Tren bullish sedang menguasai pasar kripto, dan para investor kini menghadapi dilema klasik dan pilihan sulit untuk membeli sekarang atau menunggu koreksi. Keputusan ini bukan hal yang mudah mengingat volatilitas tinggi yang menjadi ciri khas dunia aset digital.
Membeli saat pasar kripto sedang bull run memungkinkan investor ikut menikmati kenaikan harga lebih lanjut. Didukung juga dengan berita dan sentimen positif sering kali mendorong harga Aset Kripto mengalami kenaikan lebih tinggi dalam jangka pendek.
Namun, membuat keputusan yang tergesa-gesa karena takut kehilangan peluang alias Fear of Missing Out atau (FOMO), dapat membuat Investor membeli Aset Kripto di puncak harga (buying the top) yang berisiko jika pasar berbalik arah.
Sedangkan jika menunggu koreksi memungkinkan investor untuk membeli aset dengan harga lebih rendah. Sehingga dapat meningkatkan potensi keuntungan di masa depan dan risiko yang lebih terkontrol.
"Kondisi bullish memang menggoda, tetapi penting bagi investor untuk tetap disiplin dan tidak terjebak euforia pasar. Investor perlu mempertimbangkan strategi yang matang untuk memaksimalkan potensi keuntungan tanpa mengabaikan manajemen risiko," ujar FInancial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha.
Di sisi lain, lanjut Panji, investor juga bisa kehilangan momentum jika tidak ada koreksi yang signifikan dan bull run terus berlanjut tanpa koreksi signifikan. Oleh karena itu, Panji memberikan beberapa strategi bijak agar tetap bisa memanfaatkan momentum bull run dengan risiko yang lebih terkendali.
1. Dollar-Cost Averaging (DCA)
Panji menilai, investor perlu menginvestasikan secara bertahap dalam jumlah kecil secara rutin. Strategi ini mengurangi risiko membeli di puncak dan memungkinkan investor memanfaatkan fluktuasi pasar.
"Strategi DCA memberikan fleksibilitas kepada investor untuk terus berinvestasi di berbagai kondisi pasar, baik saat harga naik maupun turun. Dengan cara ini, investor tidak perlu terlalu khawatir mencari momen terbaik untuk masuk pasar," ujar Panji.
2. Fokus pada Aset dengan Fundamental Kuat
Selanjutnya memilih aset investasi jangka panjang. Aset seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana sering menjadi pilihan utama karena telah terbukti memiliki daya tahan dalam berbagai kondisi pasar.
"Memilih diversifikasi pada aset berfundamental kuat adalah langkah yang bijak untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan potensi keuntungan," kata Panji.
3. Tetapkan Target Jangka Panjang
Panji juga mengimbau agar investor fokus pada tujuan investasi jangka panjang. Tren bullish biasanya merupakan bagian dari siklus yang lebih besar.
"Jangan terlalu terpaku pada kenaikan harga jangka pendek. Tetap ingat bahwa aset kripto adalah investasi dengan potensi besar untuk jangka panjang," lanjut Panji.
4. Amati Indikator Teknis dan Fundamental
Panji juga mengingatkan investor agar tidak lupa untuk menggunakan analisis teknikal untuk mencari titik masuk yang lebih baik. Kombinasikan dengan faktor fundamental seperti berita dan sentimen positif atau adopsi teknologi yang dapat memperkuat tren kenaikan.
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Kripto membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli aset kripto. Harga aset kripto berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.