Presiden RI Prabowo Subianto memanggil jajaran menteri Kabinet Merah Putih terkait urusan perekonomian ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7).
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan rapat akan membahas soal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Agendanya nanti di dalam laporan mengenai perkembangan kawasan," ujar Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Airlangga, sejumlah menteri lainnya juga turut hadir ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Lihat Juga : |
Pantauan CNNIndonesia.com, pertama tiba di kompleks istana, Menteri Perdagangan Budi Santoso. Ia tiba sekitar Pukul 14.14 WIB.
Selanjutnya disusul Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, lalu disusul oleh Airlangga. Kemudian, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
Selanjutnya Menteri Investasi sekaligus CEO BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Selain KEK, Sri Mulyani mengatakan salah satu bahasan di rapat bersama Prabowo itu ialah melaporkan RAPBN 2026.
"Iya, itu (RAPBN 2026) salah satu yang akan dibahas," ujarnya.
Mengutip dari situs resmi KEK, sejauh ini ada 23 KEK di Indonesia. Teranyar, Prabowo meresmikan KEK di Sanur, Bali beberapa waktu lalu.
Sejak berdirinya KEK hingga Juni 2024 lalu, 22 KEK sebelum Sanur berhasil mencatatkan investasi senilai Rp205,2 triliun.
Sementara itu, penyerapan tenaga kerja di seluruh KEK mencapai 132.227 orang, dari total 368 jumlah pelaku usaha yang aktif di KEK.
(nfl/sfr)