Warga RI Mulai Kesulitan Bayar Cicilan Mobil

CNN Indonesia
Senin, 04 Agu 2025 16:44 WIB
Pemilik Focus Motor Group Agustinus menyebut banyak konsumen mobil yang tidak bisa membayar angsuran karena kondisi ekonomi yang sulit.
Pemilik Focus Motor Group Agustinus menyebut banyak konsumen mobil yang tidak bisa membayar angsuran karena kondisi ekonomi yang sulit. (iStock/Kannika Paison).
Jakarta, CNN Indonesia --

Para penjual mobil bekas mengungkap fenomena orang Indonesia mulai kesulitan membayar cicilan mobil beberapa waktu terakhir buntut lesunya perekonomian.

Pemilik Focus Motor Group, perusahaan yang bergerak dalam penjualan mobil bekas, Agustinus mengaku telah berokumunikasi dengan salah satu perusahaan leasing besar. Dia melihat perusahaan itu mengerem untuk memberikan kredit.

"Saya nanya mereka kenapa leasing sebesar ini ngerem? Mereka pasti punya data pribadi dong untuk ke depannya ini gimana. Jadi mereka bilang ini banyak yang angsurannya macet," kata Agustinus dilansir CNBC Indonesia, Senin (4/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agustinus mengatakan biasanya atau sebelumnya kredit macet hanya terjadi di kalangan konsumen baru. Banyak kasus konsumen tidak bisa melanjutkan angsuran meski baru satu-dua bulan pertama.

Itu terjadi  karena sebagian orang gaya-gayaan membeli mobil meski secara kemampuan keuangan mereka tidak memadai.

Tapi belakangan, kredit macet terjadi di kalangan konsumen lama. Agustinus melihat ada pengaruh kondisi ekonomi dalam kasus baru ini.

"Kalau orang udah dua tahun kredit tiba-tiba macet berarti memang banyak mungkin kena PHK. Atau bisnisnya langsung drop gitu," ucapnya.

Sebelumnya, penurunan penjualan kendaraan juga pernah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani awal tahun kemarin. Penjualan mobil turun 18,8 persen (yoy), sedangkan motor turun 2,9 persen (yoy).

Sementara itu, data Gaikindo yang diungkap PT Astra International Tbk. mencatat penjualan 57.761 unit mobil terjual pada Juni 2025. Angka itu turun 2.851 unit atau 4,71 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Jika secara tahunan, angka itu turun 16.584 unit atau 22,59 persen dibandingkan Juni 2024.

Sepanjang semester I 2025, penjualan mobil menyentuh 374.741 unit. Angka ini turun 35.279 unit atau 8,6 persen dibandingkan semester I 2024.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER