Bos Badan Gizi Pastikan Anggaran per Porsi MBG 2026 Tetap Rp10 Ribu

tim | CNN Indonesia
Jumat, 15 Agu 2025 21:05 WIB
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan anggaran per porsi program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026 tetap Rp10 ribu. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan anggaran per porsi program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026 tetap Rp10 ribu.

Ia menegaskan kenaikan total anggaran tahun depan bukan disebabkan oleh perubahan biaya per porsi, melainkan jumlah penerima manfaat yang sudah penuh sejak awal tahun.

"Tidak ada perubahan pagu apapun terkait dengan porsi makan. Jadi ini murni karena jumlah penerima manfaat yang memang sudah dalam jumlah besar," ujar Dadan dalam konferensi pers Nota Keuangan di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, Jumat (15/8).

Pada 2025, pemerintah menyiapkan Rp171 triliun untuk MBG. Namun, BGN memperkirakan penyerapan hanya Rp121 triliun karena program baru dimulai pada 6 Januari 2025 dengan sekitar 300 ribu penerima manfaat.

Angka ini bertambah secara bertahap hingga diproyeksikan mencapai 82,9 juta orang di akhir tahun.

Menurut Dadan, pada 2026, jumlah penerima manfaat akan langsung berada di angka 82,9 juta sejak awal tahun.

Ia menambahkan jumlah itu bisa sedikit berubah jika ada penyesuaian kelompok sasaran.

"Nanti kita lihat apakah ada penambahan ibu hamil, apakah ada penambahan anak balita. Tapi setiap kali ada tambah kan yang ini lepas, jadi kemungkinan tidak akan terlalu banyak berubah," ujarnya.

Dengan jumlah penerima manfaat penuh sejak awal tahun, Dadan memastikan nilai per porsi tetap sama.

"Tetap, hanya masalah penerima manfaatnya yang banyak," ujarnya.

Dalam pembacaan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan, Prabowo Subianto menyampaikan anggaran MBG tahun depan akan mencapai Rp335 triliun, meningkat 96 persen dibandingkan tahun ini.

Anggaran tersebut ditujukan untuk menjangkau siswa, ibu hamil, dan balita, dengan total penerima manfaat 82,9 juta orang. Selain itu, anggaran juga digunakan untuk membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"MBG kita target jangkau 82,2 juta siswa ibu hamil dan balita akan terima manfaat asupan gizi optimal melalui SPPG yang dibangun di seluruh negeri," ujar Prabowo.

Ia berharap peningkatan anggaran ini dapat memperluas manfaat program.

"MBG tingkatkan kualitas gizi anak-anak kita, kualitas SDM masa depan kita, dan berdayakan UMKM, ciptakan lapangan kerja baru, berdayakan peternak dan pelaku UMK," terangnya.

(del/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK