Prabowo Gelontorkan Dana Pendidikan Rp757 T di 2026, Untuk MBG Rp335 T

Presiden Prabowo Subianto akan menggelontorkan anggaran Rp757,8 triliun untuk sektor pendidikan pada 2026. 

Mengutip Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026, besaran anggaran itu tembus 20 persen dari total belanja negara yang direncanakan Prabowo tahun depan.

Rencananya, anggaran akan digunakan untuk beberapa keperluan.

Berikut rinciannya:

1. Makan Bergizi Gratis

Prabowo menggelontorkan anggaran Rp335 triliun untuk melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis pada tahun depan. Anggaran itu naik dua kali lipat dibanding tahun ini yang hanya Rp171 triliun.

Rencananya anggaran akan digunakan untuk menyediakan makan bergizi gratis bagi 82,9 juta orang. Yang menjadi sasaran program: anak sekolah, anak prasekolah, ibu hamil dan menyusui serta balita. 

2. Sekolah Rakyat

Prabowo menggelontorkan anggaran Rp24,9 triliun untuk melaksanakan program sekolah rakyat pada tahun depan. Anggaran itu naik lebih dari 20 kali lipat jika dibandingkan 2025 ini yang hanya Rp1,76 triliun.

3. Membangun Sekolah Garuda

Selain untuk Makan Bergizi Gratis dan Sekolah rakyat, anggaran pendidikan juga akan digunakan Prabowo untuk membangun Sekolah Garuda. Rencananya pada 2026 nanti, total anggaran yang digunakan untuk membangun Sekolah Unggulan Garuda mencapai Rp3 triliun.

Anggaran akan digunakan untuk membangun Sekolah Unggulan Garuda di sembilan lokasi. Jika dibandingkan dengan tahun ini, anggaran itu naik Rp1 triliun.

Sampai dengan saat ini, Sekolah Unggulan Garuda sudah dibangun di empat lokasi antara lain: NTT, Bangka Belitung, dan Papua.

4. Revitalisasi Sekolah

Prabowo juga akan menggunakan anggaran pendidikan untuk melaksanakan program revitalisasi sekolah. Total anggaran yang digelontorkan untuk revitalisasi sekolah pada 2026 ini tembus Rp22,5 triliun.

Anggaran ini naik dibandingkan dengan 2025 yang hanya sekitar Rp19 triliun dengan target sasaran revitalisasi 10.440 sekolah dan 2.120 madrasah.

5. Melanjutkan Program BOS, PIP dan KIP Kuliah

Selain 4 program tersebut, anggaran pendidikan juga akan digelontorkan Prabowo untuk melanjutkan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Pada 2026, PIP akan diberikan Prabowo ke 21,1 juta siswa, KIP Kuliah 1,2 juta mahasiswa, BOS Kemendag sebanyak 11,6 juta siswa. Anggaran juga digunakan untuk meningkatkan kompetensi 41.694 guru.

Anggaran juga digelontorkan ke daerah sebesar Rp253,35 triliun. Anggaran pendidikan itu akan digelontorkan dalam bentuk Dana Alokasi Umum bidang pendidikan dan Dana Alokasi Khusus.