Zulhas Akui Operasi Pasar Salurkan Beras Masih Rendah: Baru 7 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 20 Agu 2025 20:38 WIB
Menko Zulhas mengakui operasi pasar untuk menyalurkan beras SPHP yang dilakukan Bulog masih jauh dari target 1,3 juta ton. (Foto: ANTARA FOTO/AULIYA RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengakui operasi pasar untuk menyalurkan beras yang dilakukan Bulog masih jauh dari target 1,3 juta ton.

Zulhas menerima laporan baru sekitar 16 ribu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang sudah tersalurkan ke pasar.

"Ya, memang itu baru 7 persen ya. Jadi dari 1,3 juta, baru 16 ribu ton," kata Zulhas pada jumpa pers di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (20/8).

Ia berjanji segera mengebut distribusi beras SPHP melalui operasi pasar. Namun, ia tak membeberkan strategi yang akan dilakukan.

"Ini kita lagi percepat sekarang ya, masuk pasar-pasar," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut beras SPHP sudah banyak di pasaran. Akan tetapi, ia tak merinci jumlah yang dicatat Kemendag. Ia hanya memastikan memang belum 100 persen beras SPHP tersalurkan lewat operasi pasar. Budi hanya berjanji terus mengawal distribusi itu.

"Kami sama Bapanas ya terus ya mendorong, dan kami kan membantu di pengawasan di lapangan, termasuk percepatan distribusi," ujar Budi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir menyentil Bulog soal distribusi beras SPHP baru mencapai 38.111 ton atau 2,94 persen dari target.

Tomsi juga mengatakan penyaluran harian Bulog rata-rata hanya sekitar 1.200 ton, masih jauh dari target 7.100 ton per hari.

"Jauh banget antara (target) 16 persen dengan (realisasi) 2,94 persen. Kalau realisasinya 38 ribu (ton beras SPHP) bagi 30 hari, kurang lebih 1.200 ton per hari. Sementara target kita 7.100 ton per hari," ucap Tomsi, Selasa (19/8) seperti dikutip dari CNBCIndonesia.

(dhf/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK