Maman Klaim 60,3 Persen KUR Diserap Sektor Produksi

CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2025 19:20 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan 60,3 persen alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) terserap untuk sektor produksi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyampaikan 60,3 persen alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau sekitar Rp180,9 triliun terserap untuk sektor produksi.

"Pada kesempatan ini, saya laporkan juga dalam konteks KUR alhamdulillah kami dari Kementerian UMKM menitik beratkan kepada dua hal, yaitu proses distribusi KUR tidak hanya sekadar dilihat dari aspek kuantitas saja tapi harus dilihat dari aspek kualitas," ujar Maman dalam acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Convention Hall, Jakarta Selatan, Jumat (22/8).

Ia menjelaskan kualitas distribusi KUR diukur melalui pemantauan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan komite pembiayaan.

"Salah satu ukuran mengukur bahwa aspek kualitas itu hadir dalam proses pendistribusian KUR berdasarkan monitoring dari Menko Perekonomian dan komite pembiayaan. Alhamdulillah sampai hari ini alokasi dana KUR yang kurang lebih Rp300 triliun tersebut 60,3 persen sudah teralokasi untuk sektor produksi," jelasnya.

Maman menambahkan jika target penyaluran hingga akhir tahun tercapai, pihaknya akan mempertimbangkan untuk menaikkan porsi alokasi KUR ke sektor produksi.

"Apabila sampai nanti di akhir tahun kita konsisten sudah bisa menyalurkan kurang lebih 60 persen saya pikir, mungkin sudah boleh itu target pengalokasian KUR produksinya kita naikkan di angka 63 atau 65 persen. Jadi supaya ini bisa menjadi challenging dan tantangan juga buat kita semua," tuturnya.

Menurut Maman, peningkatan porsi KUR ke sektor produksi dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih besar.

"Tapi saya menganggap ini penting karena kalau kita alokasikan dana KUR itu 60 persen ke sektor produksi, multiplier effect-nya juga banyak. Penyerapan tenaga kerja, efek dampak ekonomi dan lain sebagainya juga besar," tutur dia lebih lanjut.

(del/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK