Bos Bappenas Bersuara soal 'Musibah' Timpa Anggota Kabinet Merah Putih

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 18:01 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa anggota Kabinet Merah Putih. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bos Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa salah satu anggota Kabinet Merah Putih.

Ia tak menyebut langsung nama anggota kabinet. Tapi menggantinya dengan sebutan 'rekan Kabinet Merah Putih'. Namun berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, salah satu anggota Kabinet Merah Putih yang baru tertimpa musibah adalah Menkeu Sri Mulyani.

Beberapa hari lalu, sang Bendahara Negara memang menjadi korban penjarahan yang dilakukan kelompok orang tidak dikenal.

"Kita sama-sama menyampaikan keprihatinan yang mendalam, kejadian beberapa hari lalu tidak hanya menimpa saudara-saudara sekalian yang jauh. Bahkan yang paling dekat, rekan-rekan kita juga mengalami musibah, khususnya rekan dari Kabinet Merah Putih (Menkeu Sri Mulyani). Kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam," tuturnya dalam Rapat Kerja Virtual dengan Komite IV DPD RI, Selasa (2/9).

"Dan juga kepada rekan-rekan yang tertimpa musibah pada kejadian beberapa waktu yang lalu, semoga ini menjadi pelajaran kita semua dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT," ucap Rachmat.

Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dan Menkeu Sri Mulyani hari ini menghadiri raker bersama DPD RI. Akan tetapi, rapat tersebut digelar tak seperti biasanya, karena berlangsung secara online dari tempat masing-masing.

Tidak ada penjelasan resmi mengapa rapat tersebut digelar secara virtual. Namun, Kantor DPD yang berada di Kompleks DPR RI memang tengah menjadi sasaran demonstrasi.

Sejak 25 Agustus 2025, sejumlah masyarakat sipil hingga mahasiswa terus menyuarakan aspirasinya di depan Gedung DPR RI. Ini terjadi menyusul gaji dan tunjangan anggota DPR yang berlebihan, yakni tembus Rp120 juta lebih per bulan.

Aksi kemudian meluas ke titik-titik lain di Jakarta usai salah satu driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan tewas dilindas Rantis Brimob pada demo 28 Agustus 2025 malam. Ratusan driver ojol akhirnya menggeruduk Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat untuk menuntut keadilan.

Di lain sisi, ada kelompok orang tak dikenal menjarah sejumlah rumah anggota DPR RI yang sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial. Itu meliputi Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, hingga Nafa Urbach.

Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3, Tangerang Selatan juga tak luput dari penjarahan. Musibah itu terjadi pada Minggu (31/8) lalu.

"Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki terus menerus. Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia," ujar Sri Mulyani melalui unggahan Instagram @smindrawati, Senin (1/9).

"Terima kasih atas simpati, doa, kata-kata bijak, dan dukungan moral semua pihak dalam menghadapi musibah ini," imbuh anak buah Presiden Prabowo Subianto tersebut.

(skt/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK