Boeing Defense Rekrut Pengganti Karyawan yang Protes Tuntut Naik Gaji

CNN Indonesia
Jumat, 05 Sep 2025 17:31 WIB
Boeing Defense berencana merekrut karyawan baru untuk menggantikan ribuan karyawan lama yang terus berunjuk rasa meminta kenaikan gaji. (AFP Photo/Jim Watson).
Jakarta, CNN Indonesia --

Boeing Defense berencana merekrut karyawan baru untuk menggantikan ribuan karyawan lama yang terus berunjuk rasa meminta kenaikan gaji.

Rencana itu dibuat diumumkan melalui email ke semua karyawan. Perusahaan melakukan hal itu setelah 3.200 karyawan menolak tawaran kenaikan gaji dan terus berunjuk rasa.

"Hari ini, kami memulai proses untuk merekrut pekerja pengganti tetap untuk posisi manufaktur," kata Wakil Presiden Boeing Defense Dan Gillian pada email yang dikirim ke karyawan, Kamis (4/9), dilansir Reuters.

"Langkah ini akan memastikan kami mempunyai staf yang memadai untuk mendukung pelanggan kami," ucap Gillian.

Selanjutnya, pabrikan pesawat asal AS itu akan menggelar pameran kerja pada 16 September mendatang.

"Setelah karyawan-karyawan manufaktur baru direkrut, mereka akan menjalani pelatihan dan sertifikasi yang sama dengan yang kami terapkan untuk semua rekan kerja," ujarnya.

Keputusan Boeing merekrut karyawan baru menuai kritik dari serikat pekerja. Asosiasi Internasional Mekanik dan Pekerja Antariksa (IAM) menilai langkah itu memperparah keadaan.

"Boeing memperparah kesalahan manajemen mereka dengan mengatakan berencana merekrut pekerja pengganti untuk membuat pesawat dan persenjataan militer, alih-alih bernegosiasi dengan pekrja mereka yang berdedikasi, bertalenta, dan berkeahlian," ucap Presiden IAM Internasional Bryant.

Sementara itu, guru besar hukum tenaga kerja Sekolah Hukum Harvard Sharon Block mengatakan undang-undang memperbolehkan perusahaan merekrut pekerja untuk menggantikan karyawan yang berunjuk rasa secara permanen.

Meski demikian, sambung Block, karyawan pengganti bisa di-PHK jika unjuk rasa selesai dan tercapai kesepakatan antara serikat pekerja dengan perusahaan.

Sebelumnya, 3.200 karyawan Boeing Defense berunjuk rasa menuntut kenaikan gaji. Boeing Defense sebenarnya sudah menawarkan kenaikan gaji dan kontrak baru sepanjang empat tahun, tetapi ditolak.

Produksi Boeing Defense melambat setelah aksi dimulai 4 Agustus lalu. Mereka terpaksa melakukan produksi hanya dengan karyawan yang tak masuk dalam serikat pekerja.

(dhf/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK