Bos Danantara Klaim Konglomerat Besar Minati Patriot Bond

CNN Indonesia
Selasa, 09 Sep 2025 14:51 WIB
Kepala Badan Pelaksana Danantara Rosan Roeslani memastikan sejumlah konglomerat besar bakal membeli Patriot Bond.
Kepala Badan Pelaksana Danantara Rosan Roeslani memastikan sejumlah konglomerat besar bakal membeli Patriot Bond. (CNN Indonesia/Yulia Adiningsih).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Pelaksana Danantara Rosan Roeslani memastikan sejumlah konglomerat besar bakal membeli Patriot Bond.

"Yang diundang (konglomerat) yang besar-besar, ya semuanya itu partisipasi kok yang besar-besar," kata Rosan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/9).

Akan tetapi, anak buah Presiden Prabowo Subianto itu tak merinci nama konglomerat calon pembeli patriot bond. Ia hanya menegaskan semua pihak sudah tahu siapa orang-orang kaya yang dimaksud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rosan Roeslani hanya mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap book building. Oleh karena itu, dirinya belum bisa merinci nama-nama calon pembeli tersebut ke publik.

"Kalau masa book building enggak boleh disebut dulu dong, tapi kan pasti sudah tahu kan (calon peminat), sudah bilang yang besar-besar partisipasi. Alhamdulillah, yang penting target yang dicanangkan sudah tercapai dan lebih malah," tuturnya.

Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir sebelumnya menyebut inisiatif penerbitan patriot bond ditempuh demi membuka ruang bagi pengusaha nasional menyalurkan pengabdiannya. Pandu menjamin bakal melaksanakannya upaya ini dengan penuh kehati-hatian, transparansi, dan tata kelola yang baik.

"Setiap inisiatif pembiayaan diarahkan untuk mendukung transformasi ekonomi jangka panjang serta memperkuat peran dunia usaha dalam pembangunan," ucap Pandu dalam keterangan resmi Danantara di Jakarta, Selasa (26/8).

Patriot bond merupakan instrumen pembiayaan strategis yang lazim digunakan di berbagai negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS). Tujuannya adalah memperkuat kemandirian pembiayaan nasional.

The Strait Times melansir ada dua jenis obligasi yang akan diluncurkan Danantara dengan yield 2 persen. Ada obligasi lima tahun dan tujuh tahun, di mana masing-masing diharapkan mampu menghasilkan Rp25 triliun.

Perwakilan pemerintah disebut-sebut sudah menemui beberapa konglomerat pada 23 Agustus 2025 lalu. Para pengusaha bahkan diklaim sepakat ikut dalam patriot bond dan bakal berinvestasi Rp2 triliun hingga Rp3 triliun per orang.

Mengutip Antara, beberapa konglomerat tersebut adalah Prajogo Pangestu, Franky Widjaja, hingga Boy Thohir.

Prajogo mengatakan patriot bond memberi kesempatan bagi dunia usaha untuk berkontribusi dalam transformasi ekonomi nasional. Ini dilakukan dengan tetap memperhatikan tata kelola yang baik dan berkelanjutan.

"Patriot bond yang digagas Danantara Indonesia memperkuat kolaborasi pemerintah dan dunia usaha. Instrumen ini memberi kepastian investasi sekaligus mempercepat pertumbuhan yang inklusif bagi masyarakat luas," kata Franky Widjaja.

"Patriot bond mencerminkan semangat gotong royong yang telah menjadi kekuatan bangsa ini. Melalui instrumen ini, dunia usaha dapat ikut memastikan pembiayaan pembangunan nasional lebih mandiri dan berkelanjutan. Kami mendukung program ini, apalagi Patriot Bond ini akan mendanai proyek-proyek waste to energy yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia," jelas Boy Thohir dalam kesempatan terpisah.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER