Blak-blakan Menpan RB soal Lowongan CPNS 2026

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2025 15:22 WIB
Menpan RB Rini Widyantini blak-blakan soal kemungkinan pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2026. (CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini blak-blakan soal kemungkinan pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2026.

Rini mengatakan masih menghitung keperluan pegawai di setiap kementerian. Menurutnya, belum ada kebijakan lebih lanjut mengenai hal ini.

"Kita lihat dulu, belum ada arahan dari Bapak Presiden. Kan kita harus hitung lagi, karena ini kan per lima tahunan, ini sudah kemarin kan yang 2024," kata Rini di Gedung Peruri, Jakarta, Rabu (10/9), dilansir detik.

Rini menyebut sebagian instansi pemerintahan telah mengajukan penambahan PNS. Namun, sebagian lainnya belum mengajukan karena keterbatasan anggaran.

Menurutnya, anggaran terkait penambahan PNS menjadi tanggung jawab masing-masing instansi. Rini berkata ketersediaan anggaran akan berkaitan dengan jumlah pegawai baru yang bisa direkrut setiap instansi.

"Alokasi CPNS itu kan biasanya dari masing-masing instansinya. Instansi pemerintah masing-masing kan harus mengalokasikan untuk CPNS kepegawaiannya," ucap Rini.

"Tentunya kan punya perencanaan kepegawaian 5 tahun, mereka sudah harus dihitung, ini bukan dari Kemenpan, kalau Kemenpan kan hanya memberikan formasi," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah terakhir kali merekrut CPNS tahun 2024 dengan membuka 250.407 formasi. Perekrutan CPNS bakal dilakukan kembali tahun ini.

Meski demikian, pembukaan lowongan CPNS 2025 baru sekadar pengumuman awal. Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) baru menampilkan pengumuman awal persiapan seleksi ASN 2025 pada 13 Agustus lalu.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh juga belum memastikan kapan lowongan CPNS tahun ini dibuka.

"Karena kalau melihat sekarang sudah cukup ya 2025 tidak ada program CASN, bisa jadi di 2026 atau 2027," ucap Zudan.

(dhf/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK