Pemerintah Catat Nilai Bansos Tak Tepat Sasaran Capai Rp17 Triliun

CNN Indonesia
Minggu, 21 Sep 2025 17:00 WIB
Pemerintah RI mencatat 45 persen penyaluran bansos tidak tepat sasaran atau mencapai Rp17 Triliun.
Ilustrasi. Pemerintah catat bansos tak tepat sasaran capai Rp17 triliun. (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Republik Indonesia mencatat sebanyak 45 persen penyaluran bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) dan sembako tidak tepat sasaran.

Lewat unggahan di akun Instagram resmi Badan Komunikasi Pemerintah dikutip pada Minggu (21/9) menyebut bantuan tak tepat sasaran itu bisa mencapai Rp14 hingga Rp17 triliun uang negara yang tidak menyasar langsung orang yang membutuhkan.

Pemutakhiran data kemiskinan melalui Data Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) oleh BPS menunjukkan sebanyak 616.367 keluarga penerima manfaat bantuan PKH tak layak menerima bantuan lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terdapat 1.286.066 keluarga penerima manfaat yang juga dinilai tidak layak lagi menerima bansos sembako dari pemerintah.

Dalam upayanya menekan angka bansos yang tidak tepat sasaran, pemerintah menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi secara optimal.

"Masih banyakya penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran menjadi alasan utama pemerintah untuk segera membenahi sistem yang ada," tulis Bakom Pemerintah di Instagramnya.

Salah satunya lewat Program Pilot Perlinsos Digital dengan pemutakhiran Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Pemerintah menyebut program itu sekaligus juga untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia yang lebih tepat sasaran.

(mnf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER