Purbaya Siapkan Insentif untuk Tarik Dolar Milik WNI di Luar Negeri
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan jurus baru untuk menarik dolar Amerika Serikat (AS) milik warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri. Langkah ini dikenal dengan sebutan repatriasi dolar.
Purbaya mengatakan kebijakan ini masih dihitung secara detail. Ia menyebut ada penasihat khusus yang menghitung kebijakan ini, tetapi enggan membeberkan namanya.
"Yang bunga kan? Yang insentif kan? Belum (diterapkan), masih ditunggu orang-orangnya, penasihat-penasihatnya dia. Belum pulang orangnya, belum balik," kata Purbaya kepada wartawan di Kantor LPS, Jakarta, Rabu (8/10).
Rencana repatriasi dolar sempat dibahas dalam rapat Purbaya dengan Presiden Prabowo Subianto, Jumat (19/9). Purbaya menyebut pembahasan belum matang sehingga akan terus diperinci.
Ia mengaku baru tahu banyak WNI yang mengirim dolar ke luar negeri setiap bulan. Menurutnya, dolar-dolar itu dikirim ke negara-negara kawasan sekitar Indonesia.
Pemerintah berupaya mencegah hal tersebut. Pemerintah ingin WNI menaruh dolarnya di dalam negeri.
Purbaya memastikan langkah ini bukan berupa paksaan, tetapi ada tawaran menarik untuk WNI yang menaruh dolarnya di Indonesia.
"Kira-kira akan ada insentif di mana orang Indonesia lebih suka naruh uang dollar di sini dibanding di luar," kata Purbaya usai rapat dengan Prabowo, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/9).
"Saya kan orang market. Jadi ya pasti market based, bukan memaksa orang itu, tapi akan memberikan (insentif)," ucapnya.
(skt/dhf)