Purbaya Ramal IHSG Tembus 36 Ribu Pada 2035

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meramal indeks harga saham gabungan (IHSG) bisa tembus 36 ribu pada 2035.

Perkiraan itu katanya mempertimbangkan fundamental perekonomian nasional dan siklus bisnis di Indonesia secara jangka panjang.

"Jadi gini kalau orang yang teknikal jangka pendek, mungkin enggak bisa ngerti gimana bisa sampai ke 36 ribu," ungkap Purbaya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Jumat (10/10).

Purbaya lantas menyoroti pergerakan IHSG yang mengalami peningkatan. Pada 2001 IHSG berada di level 300-an, lalu naik menjadi 2.500 pada 2008.

Meski sempat turun ketika krisis 2008, IHSG berhasil naik lagi ke 6.500 pada 2018.

"Kalau saya pelajaran dari siklus bisnis kita yang 7 tahun, 8 tahun, 10 tahun itu, dari mulai dia mulai naik sampai di ujung siklus itu, dia hanya 4 sampai 6 kali," jelasnya.

Purbaya mengatakan IHGS yang kini berada pada level 8.000 berpotensi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Ia yakin IHSG bisa naik 4 hingga 6 kali lipat.

"Jadi dulu juga saya enggak percaya 4 sampai 6 kali masuk nanti 26 ribu sampai juga kayaknya seperti itu deh behavior ekonomi dan pasar saham kita. Jadi kalau kita bisa ciptakan siklus bisnis yang ekonomi yang tumbuh terus sampai 10 tahun harusnya dia 4 sampai 6 kali kalau saya kemarin sekarang," kata Purbaya.

Ia memperkirakan IHSG bisa terus meningkat jika pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen.

"Kalau kita ciptakan pertumbuhan ekonomi atas 6 persen, gambarnya akan beda, bukan karena goreng-goreng yang naiknya, tapi karena fundamental ekonomi yang naik, sehingga perusahaannya jadi besar dibanding sebelumnya. Sehingga nilainya di pasar pun naik sesuai dengan perkembangan size dari perusahaan itu itu yang terjadi sebetulnya," kata Purbaya.