Purbaya soal Target Ekonomi Prabowo: 8 Persen Bukan Angka Kecil

CNN Indonesia
Jumat, 31 Okt 2025 15:20 WIB
Menkeu Purbaya mengakui target Presiden Prabowo mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen tak mudah, tetapi masih bisa diwujudkan.
Menkeu Purbaya mengakui target Presiden Prabowo mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen tak mudah, tetapi masih bisa diwujudkan. (Tangkapan layar instagram @menkeuri).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bukan angka kecil.

Ia menyebut target itu dipasang Prabowo sebagai fondasi menuju Indonesia Maju. Dirinya dan seluruh jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ikut ditugaskan untuk memastikan target tersebut bisa tercapai.

"Jadi, 8 persen bukan angka yang kecil dan kita hampir jarang mencapai pertumbuhan seperti itu di masa-masa lalu pun. Hanya satu triwulan kalau enggak salah sempat di atas itu," kata Purbaya dalam Upacara Hari Oeang ke-79 di Halaman Gedung A.A. Maramis, Jakarta Pusat, Kamis (30/10)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tanggung jawab kita semua bersama. Kita bukan hanya bagi-bagi duit di APBN, tapi memastikan semuanya bisa mendorong ekonomi dengan baik dan kita akan lebih proaktif membantu iklim investasi di Indonesia sehingga kita bisa mencapai yang 8 persen tadi," sambung Purbaya.

Meski target ekonomi 8 persen bukan angka yang kecil, Purbaya yakin cita-cita tersebut tetap bisa terwujud.

Cara mewujudkan mimpi Prabowo itu adalah dengan terus bekerja sama memastikan anggaran terserap dengan baik. Di lain sisi, Kemenkeu berjanji menciptakan iklim investasi yang lebih baik.

"Memastikan tercipta iklim investasi yang lebih baik, 8 persen bukan angka yang di langit, itu sesuatu hal yang bisa kita capai," ucapnya.

"Pertumbuhan ekonomi yang kita cari bukan hanya angka tinggi di laporan, tapi pertumbuhan yang dirasakan rakyat," imbuhnya.

Pertumbuhan ekonomi 8 persen menjadi salah satu janji Prabowo dalam masa pemerintahannya. Ia menggelar sejumlah program untuk mencapai target itu, mulai dari 3 juta rumah, Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga Koperasi Desa Merah Putih.

Selama satu tahun Prabowo menjabat, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh dari target itu. Laporan terakhir BPS pada kuartal II 2025, ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen (yoy).

(skt/dhf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER