China Cabut Larangan Ekspor Komponen Utama Chip ke AS
Kementerian Perdagangan China menangguhkan larangan ekspor material serbaguna atau dual-use yang jadi komponen utama untuk membuat chip semikonduktor ke Amerika Serikat.
Dalam rilis resmi Kementerian Perdagangan China pada hari ini, Minggu (9/11) material itu di antaranya galium, antimon, dan germanium, demikian dikutip AFP.
Menurut laporan kantor berita China, Xinhua, penangguhan larangan ekspor tersebut berlaku mulai hari ini hingga 27 November 2026.
China juga menangguhkan pemeriksaan yang lebih ketat terhadap pengguna akhir dan tujuan penggunaan akhir untuk ekspor dual-use grafit ke AS.
Pada Desember 2024, China mengumumkan larangan ekspor material itu ke Amerika Serikat sebagai balasan tarif impor tinggi yang ditetapkan pemerintahan Donald Trump.
Pekan lalu, China juga mengumumkan penangguhan kontrol ekspor bahan lain termasuk perluasan pembatasan bahan tanah jarang dan bahan baterai litium. Penangguhan ini mulai berlaku pada 9 Oktober.
Penangguhan itu muncul usai Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu di sela konferensi tingkat tinggi (KTT) APEC di Korea Selatan pada akhir Oktober.
Dalam pertemuan tersebut, Xi dan Trump sepakat soal pemangkasan tarif, melanjutkan pembelian kedelai AS, pembatasan perdagangan fentanil, hingga persoalan tanah jarang.
"Itu adalah pertemuan yang luar biasa," kata Trump, dikutip Reuters.
Trump mengatakan penerapan tarif impor ke China akan dikurangi, dari 57 persen menjadi 47 persen, dan 10 persen untuk perdagangan obat prekursor fentanil.
Xi, kata dia, akan bekerja keras untuk menghentikan aliran fentanil, yang kerap memicu kematian karena overdosis di Amerika Serikat.
(isa/mik)