AS Hapus Tarif Impor Bagi 4 Negara, RI Masuk?

Amerika Serikat (AS) akan mencabut tarif terhadap beberapa produk makanan dan impor lainnya dari empat negara.

Sayangnya, tak ada Indonesia dalam daftar tersebut. Keempat negara tersebut adalah Argentina, Ekuador, Guatemala, dan El Salvador.

Penghapusan tarif itu dilakukan melalui perjanjian kerangka kerja yang akan memberi perusahaan-perusahaan AS akses pasar yang lebih besar di negara-negara tersebut.

Melansir Reuters, Kamis (14/11), salah satu pejabat AS mengatakan sebagian besar perjanjian kerangka kerja dengan empat negara itu diperkirakan akan difinalisasi dalam dua minggu ke depan dan kemungkinan tambahan perjanjian lagi sebelum akhir tahun.

Argentina, El Salvador, Guatemala, dan Ekuador menyambut baik perjanjian tersebut. Perjanjian kerangka kerja yang diumumkan pada Kamis itu hanya akan mempertahankan tarif 10 persen terhadap sebagian besar barang dari El Salvador, Guatemala, dan Argentina, serta 15 persen untuk impor dari Ekuador.

Namun, perjanjian itu akan menghapus tarif AS untuk sejumlah barang yang tidak ditanam, ditambang, atau diproduksi di Negeri Paman Sam.

Perjanjian itu, yang mirip dengan kesepakatan yang diumumkan dengan negara-negara Asia pada Oktober, mencakup komitmen untuk tidak memberlakukan pajak layanan digital terhadap perusahaan AS, serta penghapusan tarif untuk barang pertanian dan industri dari AS.

"Dalam semua perjanjian ini baik yang di Asia maupun yang kami umumkan hari ini, kami mempertahankan tarif, kami memberikan keringanan tarif untuk produk tertentu, tetapi pada saat yang sama kami membuka pasar asing dengan cara yang sebelumnya tidak pernah terbuka," kata pejabat itu.

Pada Rabu kemarin, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pihaknya berencana mengumumkan beberapa hal "substansial" dalam beberapa hari mendatang yang akan menurunkan harga kopi, pisang, dan buah-buahan lainnya. Hal ini sebagai upaya pemerintahan Presiden Donald Trump menekan biaya hidup warganya.

Trump sangat menyoroti isu keterjangkauan setelah serangkaian kekalahan kandidat Partai Republik dalam pemilu pekan lalu. Kemenangan Partai Demokrat di New Jersey, New York, dan Virginia sebagian didorong oleh isu biaya hidup.

Ini menunjukkan kekhawatiran pemilih atas harga yang tinggi, yang menurut para ekonom dipicu sebagian oleh tarif impor yang diberlakukan Trump terhadap hampir semua negara.