112 Pasar Rakyat Luluh Lantak Gara-gara Bencana Sumatra

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2025 14:57 WIB
Kementerian Perdagangan mengidentifikasi sedikitnya 112 pasar rakyat rusak akibat banjir dan longsor yang melanda Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat.
Kementerian Perdagangan mengidentifikasi sedikitnya 112 pasar rakyat rusak akibat banjir dan longsor yang melanda Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengidentifikasi sedikitnya 112 pasar rakyat rusak akibat banjir dan longsor yang melanda Sumatra Utara (Sumut), Aceh, dan Sumatra Barat (Sumbar).

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan jumlah tersebut merupakan hasil pembaruan pendataan per hari ini, Jumat (12/12).

Ia menjelaskan kerusakan pasar paling banyak terjadi di Sumut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sumut 44 (pasar rusak), Sumatra Barat tiga (pasar), Aceh barusan masuk 65 (pasar) yang terdampak," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (12/12).

Menurut dia, pendataan terus dilakukan karena situasi di lapangan masih dinamis.

Budi menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk proses perbaikan fasilitas pasar.

"Kita akan komunikasi dengan PU ya karena kan pasar kan biasanya sekarang di PU. Biasanya mereka minta rekomendasi dari kita, mana pasar yang direnovasi," ujar Budi.

Kemendag sendiri tengah sedang menyusun prioritas perbaikan berdasarkan tingkat kerusakan masing-masing pasar.

"Ini sekarang diidentifikasi, misalnya mau dibangun ya bisa aja yang prioritas yang rusak berat dulu. Ini sedang diidentifikasi karena kan juga semua belum selesai, masih proses," jelasnya.

Terkait potensi kerugian pedagang, Budi mengatakan perhitungannya masih dilakukan bersama pemerintah daerah dan pihak terkait. Ia menyebut estimasi kerugian baru dapat disampaikan setelah seluruh pendataan selesai.

Banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menyebabkan kerusakan luas pada infrastruktur publik.

Pemerintah mencatat kebutuhan anggaran perbaikan mencapai sekitar Rp51 triliun, dengan porsi terbesar dialokasikan untuk rehabilitasi di Aceh dan Sumut.

Selain pasar rakyat, banjir menyebabkan lebih dari 157 ribu rumah terdampak, ratusan jalan putus, dan ribuan warga mengungsi. Kerusakan akses distribusi ini turut memicu gangguan pasokan pangan dan aktivitas ekonomi di wilayah bencana.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER