Harga Minyak Dunia Naik di Tengah Meningkatnya Ketegangan AS-Venezuela

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2025 10:21 WIB
Harga minyak mentah dunia naik pada Senin (15/12) dipicu oleh kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan akibat meningkatnya ketegangan AS dan Venezuela.
Harga minyak mentah dunia naik pada Senin (15/12) dipicu oleh kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan akibat meningkatnya ketegangan AS dan Venezuela. Ilustrasi. (Dok. AKR Corporindo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah dunia naik pada Senin (15/12) dipicu oleh kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan akibat meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela.

Melansir Reuters, harga minyak Brent naik 25 sen, atau 0,04 persen, menjadi US$61,37 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) naik 23 sen, atau 0,04 persen, ke posisi US$57,67 per barel.

Ketegangan AS-Venezuela mengimbangi kekhawatiran kelebihan pasokan serta dampak dari kemungkinan kesepakatan damai Rusia-Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina bergerak antara optimisme dan kehati-hatian, sementara ketegangan antara Venezuela dan AS meningkat, menimbulkan kekhawatiran potensi gangguan pasokan," kata Tsuyoshi Ueno, ekonom senior di NLI Research Institute.

"Namun, pasar masih belum memiliki arah yang jelas. Kekhawatiran akan kelebihan pasokan tetap kuat, dan kecuali risiko geopolitik meningkat tajam, harga WTI bisa turun di bawah US$55 pada awal tahun depan," tambahnya.

Jumat kemarin, pemimpin oposisi Venezuela Maria Corina Machado menjanjikan perubahan politik setelah diam-diam meninggalkan negara itu untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian, di tengah meningkatnya gejolak akibat penyitaan kapal tanker minyak oleh pemerintahan Trump pekan lalu.

AS menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela. Presiden AS Donald Trump menyampaikan kabar tersebut pada Rabu (10/12) saat bertemu para pemimpin bisnis di Gedung Putih.

"Kami baru saja menyita sebuah kapal tanker di lepas pantai Venezuela, sebuah kapal tanker yang besar, sangat besar, bahkan terbesar yang pernah kami sita," kata Trump, seperti dikutip AFP.

Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai penyitaan tersebut. Saat ditanya apa yang akan AS lakukan terhadap kapal itu, Trump mengaku "akan menyimpannya".

Penyitaan kapal tanker ini dilakukan saat AS meningkatkan tekanannya terhadap Venezuela. AS belakangan mengerahkan kapal perang serta pesawat terbesar di dunia dengan dalih untuk memerangi narkoba.

Ekspor minyak Venezuela menurun tajam setelah penyitaan tersebut dan penerapan sanksi baru terhadap perusahaan pelayaran serta kapal yang berbisnis dengan produsen minyak asal Amerika Latin itu.

Dari sisi pasokan, perusahaan energi AS pada pekan lalu kembali memangkas jumlah rig minyak dan gas alam yang beroperasi untuk kedua kalinya dalam tiga minggu.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER