IHSG Diproyeksi Merah Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (16/12).
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan berada di fase akhir penguatan sehingga berpotensi mengalami koreksi jangka pendek.
Dalam skenario normal, ia memperkirakan pelemahan menguji area 8.464-8.560 untuk menutup celah pergerakan harga, sementara pada skenario terburuk koreksi bisa berlanjut lebih dalam hingga kisaran 8.000.
"IHSG saat ini rawan terkoreksi karena berada di akhir fase penguatan," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Lihat Juga : |
Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.553, 8.493 dan resistance 8.714, 8.821 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AADI, BRPT, ISAT, dan SIDO.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat indeks saham berhasil naik menembus level 8.690, namun pergerakannya masih tertahan karena belum mampu melewati area resistensi di 8.742.
Jika level tersebut berhasil ditembus, lanjutnya, peluang penguatan lanjutan menuju 8.877 akan terbuka.
"Selama IHSG belum menembus 8.742, pergerakannya masih cenderung tertahan," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.493, 8.361, dan 8.255 dan resistance 8.742, 8.877, dan 8.941 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, BBNI, BBRI, BRPT, dan GOTO.
IHSG ditutup di level 8.649 pada Senin (15/12) sore. Indeks saham melemah 10,83 poin atau minus 0,13 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp33,41 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 58,18 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 340 saham menguat, 329 terkoreksi, dan 132 stagnan.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
(del/sfr)