Jakarta, CNN Indonesia -- Teknologi paling mutakhir turut mengiringi kemunculan fesyen terbaru dalam minggu ini di New York. Di ajang fesyen bergengsi tersebut ratusan desainer meluncurkan rancangan musim semi terbaru mereka.
Hal terbaru di ajang semi tahunan tersebut adalah hadirnya teknologi yang akan mencuri perhatian. Pergelaran mode yang akan dimulai Kamis depan itu akan menarik ribuan pembeli, media, dan penggemar untuk melihat gaya mode terbaru.
“Teknologi turut menggerakkan dunia fesyen,” kata Ken Downing, direktur fesyen dan wakil presiden di pengecer yang berbasis di Dallas, Neiman Marcus, seperti dilansir oleh situs CNN, Jumat (5/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Downing mengatakan ia berharap dapat melihat tampilan gypsy tahun 1970-an, tetapi dimodernisasi dengan pola atau kain yang berteknologi tinggi.
“Tampilan ini ditata dengan kepekaan nyata melihat masa depan,” kata Downing. “Gypsy dengan lensa modern,” katanya lagi.
“Siluet akan terlihat kasual tetapi terbuat dari kain dengan struktur yang halus. Terima kasih kepada kemajuan teknologi,” kata Direktur Fesyen Doneger Group Roseanne Morrison, yang juga meneliti dan menganalisis tren industri fesyen.
***
Untuk membangkitkan kesan perjalanan gurun di Afrika Utara, Nicholas K menampilkan busana dengan leher terbungkus, celana longgar yang digulung sampai di bawah lutut, dan syal yang dikenakan di pinggang, dilingkarkan di bahu atau seperti gaya hijab yang dilingkarkan di kepala.
Tadashi Shoji menampilkan siluet lembut di pertunjukannya, meski ada unsur feminin dengan adanya renda dan kain sifon. Namun, gaun berkain halus dihiasi dengan kerah yang dikancing sampai atas serta sisipan rantai.
Sementara itu, label fesyen asal Spanyol Desigual menampilkan koleksi berwarna cerahnya yang terdiri dari gaun dan rok berlambai, dan celana pendek menjuntai bermotif bunga tropis.
Morrison mengatakan kain terbaru membuat pakaian, bahkan sepatu, lebih elastis, lembut, dan nyaman.
“Semuanya menjadi mudah digunakan,” katanya. “Semuanya bergerak menyesuaikan tubuh.”
“Pengaruh kain berteknologi tinggi di dunia fesyen sungguh besar tetapi mata yang tidak terlatih tidak akan menyadarinya,” kata Clara Varga yang juga pemerhati tren dan gaya untuk industri fesyen dan ritel.
Ia juga menjelaskan mengenai kain ripstop yang populer sebagai pakaian olahraga karena ringan dan tidak menyesakkan pernapasan, namun ternyata terbukti dapat terlihat transparan dan anggun di dunia fesyen.
Bahkan, Intel Corp. baru saja mengenalkan gelang pintar yang memiliki fitur pesan dan fungsi lainnya, yang dijual di toko kelas atas Barneys New York.
Sementara itu, Perusahaan Ralph Lauren baru saja meluncurkan kaos Polo Tech yang bisa mentransmisikan data ke seluler pintar atau tablet. Ada pula Tory Burch yang baru saja meluncurkan perhiasan Fitbit yang bisa melacak langkah, kalori, dan siklus tidur.