Kendall Jenner, Berkilau di Tengah Berbagai Skandal

Jakarta, CNN Indonesia -- Mendengar nama keluarga Jenner tentu dengan mudah akan menghubungkan dengan nama keluarga Kardhasian dan segudang skandalnya.

Namun ternyata di tengah berbagai drama, pertengkaran antar saudara, dan perselisihan antar kekasih yang diangkat ke pertunjukan di televisi Keeping Up with Kardashians, ada sosok Kendall Jenner yang akhir-akhir ini jadi perbincangan.

Kendall adalah adik satu ibu Kim Kardashian yang juga anak pertama pasangan Kris dan Bruce Jenner.

Dengan umurnya yang masih belia ini ia tidak kalah dengan kakaknya. Ia sudah mendapatkan banyak penggemar di berbagai media sosial. Di situs Facebook hampir 7 juta orang mengikuti dia, di Twitter sebanyak 8,75 juta orang, dan di Instagram ia meraup 13,3 juta orang menjadi pengikutnya.

Secara mengejutkan Kendall muncul catwalk New York Fasion Week 2014 sebagai model. Kendall telah menetapkan jalan hidupnya dengan mantap sebagai model. "Ini adalah yang ingin aku lakukan. Ini adalah karir saya. Saya ingin menjadi seperti ini," katanya.

Tampil di New York Fashion Week sebagai model Tommy Hilfiger, Kendall juga meragakan busana milik Dona Karan dan Diane von Furstenberg. Model yang baru berumur 18 tahun ini sudah bersanding dengan model-model papan atas seperti Naomi Campbell dan Candice Swanepoel.

Tidak hanya di New York, tahun ini saja ia dijadwal akan memeragakan koleksi milik Chanel, Giles, dan Givenchy di luar Amerika.

"Saat saya baru mulai, saya tidak memiliki bayangan akan seperti apa nantinya," kata Kendall. "Ini seperti tidak nyata bahwa saya berjalan di peragaan busana Chanel dan Givenchy. Sangat aneh."

Jika dibandingkan dengan model-model lainnya yang dapat berjalan di 20 runways, di musim ke-2 nya pada New York Fashion Week Kendall hanya berjalan pada tiga koleksi saja. Meskipun demikian kehadirannya tetap menarik bagi berbagai media.

Si pemalu yang tak ingin memanfaatkan nama keluarga.

Sebelum pekan fesyen di New York itu dimulai, ia menghapus nama belakangnya pada kartu namanya, yang lalu dikirim ke beberapa pencari model oleh agensinya The Society Management.

"Saya hanya tidak ingin sebuah nama belakang membuat saya diterima," kata Kendall. "Kapanpun saya pergi casting, saya tidak membutuhkan perlakuan khusus."

Meski bagaimana pun juga nama belakangnya membuatnya tumbuh dengan lensa kamera di sekelilingnya sehingga terbiasa untuk berpose di depannya. "Baik kamera besar untuk televisi atau kamera kecil, saya merasa saya selalu berada di depan kamera," Kendall menyatakan.

Menurut Kendall dunia model adalah transisi yang mudah dan selalu ia inginkan sejak kecil. Pada debutnya di awal tahun pada Fashion Week bulan Februari ia tampil mengejutkan dengan menunjukkan dadanya di tampilan Marc Jacobs, yang Kendall sebut sebagai momen mengucapkan "Halo dunia!"

Perubahan ini sangat tidak sangka mengingat betapa malunya ia saat masih kanak-kanak. "Saat saya masih kecil, saya tidak pernah melewati pesta tidur mana pun tanpa menangis dan menelpon ayah saya untuk dijemput pada pukul 10," Kendall bercerita.

Sekarang ini sulit mengingat bahwa ia adalah gadis dari California yang langsung pergi setelah menyelesaikan sekolahnya. "Saya sangat takut naik taksi saat saya sampai di sini pertama kali," Kendall mengakui.

Apa pun yang akan dilakukan oleh remaja ini, Kendall mengatakan untuk tetap sabar menantikan apa yang bisa dia kerjakan selanjutnya.