Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan orang telah menandatangani petisi agar Victoria's Secret mengubah pesan merusak yang ditampilkan dalam iklan terbaru mereka.
Iklan terbaru Victoria's Secret menampilkan bahwa model ramping dalam iklan mereka adalah wujud tubuh sempurna. Iklan ini langsung dikecam karena dianggap menyampaikan "pesan yang tidak sehat dan merusak".
Perusahaan lingerie asal Amerika yang kini telah membuka tujuh toko di Inggris itu baru meluncurkan kampanye pemasaran untuk koleksi bra yang bertemakan
Body. Sampai kini, telah terkumpul lebih dari 500 tanda tangan yang dimulai pada minggu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frances Black, mahasiswa di Leeds University, memulai petisi ini di Change.org. Ia mendesak agar Victoria’s Secret meminta maaf dan memperbaiki cara pemasarannya.
"Saya pikir pesan yang disampaikan sangat merusak bagi perempuan muda," kata Black yang berusia 22 tahun. Label ini sangat tenar di Amerika dan Inggris dan pasarnya mayoritas adalah perempuan muda.
"Pesan ini sangat merusak kepercayaan diri para perempuan. Saya ingin mereka meminta maaf dan bertanggungjawab karena telah memilih kata-kata yang keliru untuk iklan ini. Saya ingin mereka memperbaiki kata-kata tersebut dan berjanji untuk tidak menggunakan kata-kata merusak seperti ini di masa depan," katanya.
Black melihat iklan ini saat ia tengah berjalan melewati Trinity Shopping Centre di Leeds, Inggris. Ia memutuskan membuat petisi ini dengan Gabriella Kountourides dan Laura Ferris yang juga merupakan pelajar.
Petisi ini berbunyi, "Setiap hari perempuan dibombardir dengan iklan yang bertujuan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan tubuhnya sendiri, dengan harapan mereka akan mengeluarkan uang pada produk yang dapat membuat mereka lebih bahagia dan cantik. Iklan baru Victoria’s Secret’s menggunakan taktik ini dan menyajikan pesan yang merusak berupa
The Perfect Body dengan model-model yang memiliki bentuk tubuh sangat ramping."
Adapun, baru-baru ini penelitian baru mengungkapkan 10 juta perempuan di Inggris depresi akan tubuh mereka. Black mengatakan ia juga merasa tidak percaya diri akan bentuk tubuhnya dan ia juga melihat hal itu pada perempuan-perempuan muda lainnya.
Banyak yang berkomentar bahwa Victoria's Secret mempermalukan tubuh perempuan. Iklan ini dipajang di beberapa toko di UK serta di situs utama mereka. Satu bra Victoria's Secret ada yang mencapai harga US$ 2,5 juta atau sekitar Rp 30 miliar.