Jakarta, CNN Indonesia --
“Kepada pengunjung taman. Tolong jangan mengambil selfie dengan beruang. Itu bodoh. Salam, Petugas Kehutanan Amerika Serikat.”Larangan tersebut merupakan penggalan dari peringatan yang dikeluarkan petugas di Taylor Creek Visitor Center di South Lake Tahoue, California. Hal ini dilakukan mengingat makin banyak pengunjung taman yang berusaha berfoto bareng beruang.
“Beruang adalah binatang yang tidak dapat diprediksi, binatang liar, dan dapat menyerang jika merasa terancam,” kata Nancy Gibson, supervisor Kehutanan, seperti dilansir dari CNN, Senin (3/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami tidak ingin ada pengunjung menciptakan situasi yang berbahaya untuk mereka sendiri dan orang lain. Orang-orang bertaruh cedera yang serius atau kematian jika mereka berada terlalu dekat dengan beruang.”
Jika merasa tidak peduli dengan nyawa sendiri, petugas menghimbau untuk lebih peduli dengan para beruang. Karena jika salah satu dari mereka menyerang, artinya petugas harus menangkap dan membunuhnya.
Biasanya beruang hitam akan berkeliaran di Taylor Creek pada musim ini dengan banyaknya Kakonee salmon yang melintasi area tersebut, menurut Mother Nature Network. Para petugas di Taylor Cree secara rutin melihat para pengunjung berusaha mendekati para binatang liar sebagai upaya memasukkan sesuatu yang baru di akun Instagram mereka.
“Jika para pengunjung tetap mengabaikan instruksi ini dan tetap berada terlalu dekat dengan beruang untuk mengambil foto dan video, Taylor Creek akan menutup aksesnya terhadap publik,” kata petugas kehutanan.
Namun ternyata melalui hashtag #bearselfies kita dapat melihat bahwa Taylor Creek bukan satu-satunya tempat orang-orang berburu beruang untuk mendapatkan foto. #Bearselfie telah menjadi tren selfie baru yang sangat berbahaya.