KESEHATAN MENTAL

Emosi Negatif Itu Juga Sehat

CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2014 11:52 WIB
Memahami perasaan sedih dan tak bahagia justru menjadi kunci mengenali diri sebagai manusia seutuhnya dan menyehatkan.
Kesedihan tak selamanya buruk. (CNN Indonesia/ Alliance/ Thinkstockphotos.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak buku, seminar dan blog yang menyebut betapa pentingnya hidup bahagia dan dan bagaimana cara meraihnya. Padahal kesedihan dan suasana hati buruk alias bad mood adalah hal lumrah dalam hidup.  

Psikolog Todd Kardashan, seperti dikutip huffington post malah mengatakan terus menerus merasa harus bahagia justru adalah perasaan yang meracuni dan menyesatkan. Tak heran di masyarakat yang mengejar-ngejar kebahagiaan — seperti hasil sebuah penelitian di Amerika — justru berakhir makin tak bahagia.

Memahami perasaan sedih dan tak bahagia justru menjadi kunci mengenali diri sebagai manusia seutuhnya dan menyehatkan. “Sains membuktikan dengan sangat jelas bahwa ketika kita menutupi stres, justru mengurangi produktivitas dan efektivitas kerja, yang berakhir pada perasaan yang lebih buruk lagi, “ kata Kardashan yang juga penulis buku ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa sisi baik dan perasaan duka yang harus dihadapi, seperti yang dirangkum dari buku karya Kardashan:

1. Perasaan bersalah menjadikan kita orang yang lebih baik.
Menurut Kardashan, jika perasaan bersalah muncul akan membangkitkan perasaan sensitif dan peduli terhadap orang disekitar kita. Berusaha tidak mengulangi lagi kesalahan yang terjadi adalah sisi baik dari perasaan negatif ini.

2. Menyangsikan diri sendiri akan meningkatkan performa.
Ketika manusia merasa tidak yakin akan kemampuan sendiri,  dengan sedikit dorongan akan membuat mereka berusaha belajar lebih banyak. Tentu berbeda dengan orang yang sudah merasa bisa melakukan segalanya.

3. Kecemasan akan membantu kita untuk memecahkan masalah.
Dalam kondisi kecemasan biasanya orang akan lebih kreatif mencari solusi. Jika kecemasan itu menyangkut orang banyak bahkan bisa jadi pengikat untuk mencari jalan keluar bersama.

4. Mengosongkan pikiran membuat kita lebih kreatif.  
Sesekali merasakan pikiran yang kosong biasanya malah memicu ide-ide baru dan segar yang baik untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER