PEMERIKSAAN KESEHATAN

Periksa Tiroid Gratis untuk Seribu Orang

CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2014 12:40 WIB
Kelenjar tiroid belum mendapatkan perhatian khusus masyarakat. Padahal mengabaikan gangguan kelenjar ini bisa menyebabkan masalah kronis pada tubuh.
Ilustrasi gangguan tiroid (Thinkstock/Seoterra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelenjar tiroid belum mendapatkan perhatian khusus masyarakat. Padahal mengabaikan gangguan kelenjar ini bisa menyebabkan masalah kronis pada tubuh. Untuk meningkatkan kepedulian, pemeriksaan tiroid gratis pun digelar untuk seribu orang.

Tiroid adalah salah satu kelenjar endokrin terbesar dan berada di bagian leher. Kelenjar tiroid mengontrol seberapa cepat tubuh menggunakan energi, membuat protein, serta seberapa sensitif tubuh terhadap hormon lainnya, termasuk seberapa cepat membakar kalori dan denyut jantung. Dengan kata lain, tiroid berhubungan dengan metabolisme tubuh.

Kelenjar tiroid dapat mengalami dua gangguan utama. Yang pertama hipertiroid, saat kelenjar tiroid terlalu aktif sehingga menghasilkan jumlah hormon tiroid yang berlebihan. Yang kedua, hipotiroid atau tiroid kurang aktif sehingga menimbulkan kekurangan hormon tiroid yang menyebabkan fungsi tubuh melambat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada perempuan, gangguan tiroid biasanya muncul pada usia 40-50 tahun, sedangkan pada pria biasanya pada usia 60-70 tahun. Masyarakat Indonesia jarang menyadari pentingnya kelenjar tiroid. Bila sudah mengalami gangguan, barulah timbul kesadaran untuk memeriksakan diri.

Untuk mensosialisasikan gangguan tiroid dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, pemeriksaan tiroid akan diberikan secara gratis kepada seribu orang di lima kota, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, dan Surabaya.

Untuk daerah Jakarta, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan secara gratis pada 14-16 November di Tyhroid Booth, Pameran Pembangunan Kesehatan 2014, Lapangan Silang Monas Jakarta. Ada pula seminar terkait kesehatan kelenjar tiroid pada 20 Desember mendatang. Program ini akan dijalankan selama dua tahun. Pemeriksaan akan diberikan secara cuma-cuma pada 500 bayi dan 500 orang dewasa.

"Kami menargetkan untuk lebih banyak skrining ke perempuan karena risiko pada perempuan lebih tinggi, yaitu tiga kali lipat dibandingkan pria," kata Direktur Merck Serono, Evie Yulin saat konferensi pers di Hotel Amarossa, Bekasi, Kamis (13/11).

Secara global, dikatakan Evie ada 1,6 miliar orang berisiko mengalami penyakit kelenjar tiroid. Sementara, 60 persen dari mereka tidak menyadari dirinya terkena gangguan penyakit kelenjar tiroid. Dan hanya satu persen yang melakukan pengobatan terhadap penyakit itu.

"Orang dewasa harus melakukan skrining ini juga. Pada orang dewasa yang mengalami masalah tiroid, performa kerjanya akan menurun," kata Kepala Pusat Promosi Kesehatan Liliy S Sulistyowati.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER