Ocean Spiral, Ambisi Jepang Membangun Atlantis Modern

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah perusahaan konstruksi Jepang mengajukan proposal spektakuler. Mereka melempar ide membangun kota di dalam laut. Rencana tersebut dibuat demi memecahkan masalah properti yang harganya kian melambung.

Perusahaan Shimizu Corporation itu dikenal ambisius. Demi mewujudkan ambisinya, korporasi itu telah meluncurkan pola negeri Atlantis yang modern. Kota tersebut akan menjadi komunitas mandiri yang tegak berdiri di atas permukaan laut.

Dikutip dari laman Independent, proyek tersebut dinamakan Ocean Spiral atau Samudera Spiral. Cetak biru tersebut dibayangkan menggunakan spiral besar yang menghubungkan setiap lingkup perumahan kedap air ke dasar laut.

Spiral tersebut menciptakan daya dalam bentuk pabrik mikro-organisme penghasil metana.

Material langka bumi yang lain juga bisa ditambang dari dasar laut. Transportasi menuju cetak biru Atlantis modern tersebut akan berbentuk bola yang berjalan berkeliling sepanjang spiral.

Kota bawah laut itu dapat ditinggali oleh sekitar 5000 orang. Mereka akan hidup dalam bola transparan yang disegel di bagian atas spiral. Bola tersebut dapat berlabuh ke permukaan laut untuk menerima kebaikan sinar matahari.

Jika cuaca berubah buruk, benda tersebut dapat ditarik ke bawah gelombang laut.

Jika menurut Anda ide tersebut terdengar terlalu dibuat-buat, Shimizu berkata kota pertama siap dihuni pada 2030. Menurutnya hanya butuh lima tahun untuk membangun kota tersebut dengan biaya £ 16 miliar atau sekitar Rp 306 triliun.

Shimizu Hideo Imamura juru bicara perusahaan tersebut berkata, “Ini adalah tujuan yang nyata, bukan sekedar mimpi membangun sebuah pipa. Karakter kartun Astro Boy memiliki ponsel jauh sebelum mereka benar-benar diciptakan.”