PENELITIAN KESEHATAN

Mata Bisa Memprediksi Kerusakan Otak

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Nov 2014 13:00 WIB
“Pembuluh mata dikembangkan dari sel-sel pembentuk pembuluh otak yang sama.”
Ilustrasi mata. (CNN Indonesia/ Vega Probo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah terobosan yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menemukan, pembuluh kecil di belakang mata bisa mengungkapkan seberapa sehat otak seseorang.

Pemindaian mata yang akurat selama lima menit dapat menilai kerusakan otak pada orang dengan gangguan autoimum multiple sceloris (MS). Para ilmuwan mengungkap, orang dengan pembuluh vena yang lebih luas memiliki nilai tes IQ yang buruk pada usia pertengahan. Faktor-faktor lain seperti merokok, diabetes, atau status sosial ekonomi tidak bisa disalahkan atas skor jelek tersebut, kata Idan Shalev, profesor penulis penelitian tersebut.

Apa penyebabnya? Shalev menjelaskan, pembuluh mata dapat mencerminkan kondisi pembuluh otak karena ukuran, struktur, dan fungsi yang serupa. “Pembuluh mata dikembangkan dari sel-sel pembentuk pembuluh otak yang sama,” kata Shalev menambahkan seperti dikutip dari laman Menshealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi sebelumnya menemukan adanya hubungan ukuran pembuluh darah di mata terhadap risiko penyakit seperti demensia, penyakit jantung, atau stroke. Namun Shalev mengatakan, penelitian tersebut dilakukan pada orang yang lebih tua.

Penelitian itu menemukan, kesehatan mata Anda bisa menunjukkan kesehatan otak pada usia lebih muda. Hasil tersebut terlihat bahkan pada anak-anak.

Melihat kesehatan mata adalah cara termudah untuk memeriksa otak Anda. Bisa juga menjadi cara yang baik untuk melacak perubahan kesehatan, terutama jika Anda berisiko terhadap penyakit seperti jantung, kata Shalev.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER