Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah grup edukasi seks di Swedia tengah mencari padanan kata baru yang tepat untuk menamakan masturbasi yang dilakukan perempuan. Organisasi asal Swedia ini mengadakan kompetisi untuk pemberian nama masturbasi perempuan ini. Pemenangnya akan dimumkan pada Juni 2015.
"Kami mencoba memfokuskan seksualitas pada agenda kami. Tentunya pada aspek yang positif, bukan yang negatif seperti pelecehan seksual. Kami ingin memfokuskan pada aspek yang bagus, yaitu gairah," kata Kristina Ljungros dari Swedish Association for Sexuality Education (RFSU) seperti dikutip dari sebuah situs berita Swedia.
"Ketika membicarakan masturbasi, kebanyakan orang berpikir hanya pria yang melakukannya dan tidak berpikir bahwa itu juga umum dilakukan perempuan. Bila kita tidak punya padanan kata khusus untuk itu, bagaimana bisa kita membicarakannya?" kata Ljungros.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan bahwa pihaknya tengah mencari kata yang tepat, dan bukannya soal ekspresi. RFSU telah mendapatkan lebih dari seribu usulan sejak perlombaan ini dimulai pada awal bulan November. Ada yang mengusulkan kata
klinka dan
flick.
Bahkan, ada yang mengusulkan kata
selfie, di mana kata ini baru saja ditambahkan ke Kamus Oxford tahun lalu. RFSU nantinya akan menyortirnya menjadi 34 kata. Sejauh ini, kata pulla dan
selfa telah masuk daftar tersebut.
"Banyak orang yang mendiskusikan kompetisi ini di Swedia. Sepertinya mereka setuju bahwa ada bahasa Swedia yang kurang," kata Ljungros seperti dikutip dari The Local.
"Absennya kata untuk masturbasi perempuan menunjukkan kesetaraan gender masih kurang terealisasi di Swedia. Semoga dengan ditemukannya kata baru dapat membantu kemajuan kesetaraan gender," katanya.
Ia juga mengatakan bila perlombaan ini dilakukan di luar negeri, mungkin akan memancing perdebatan dan dianggap hal yang tabu. Menurutnya, Swedia negara yang lebih liberal ketika membicarakan seks.