MINUMAN BERALKOHOL

Rahasia Wiski Terbaik Dunia: Air Jepang dan Tong Spanyol

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2014 14:48 WIB
Gelar wiski terbaik di dunia akhirnya disandang oleh Yamazaki. Produknya, Single Malt Sherry Cask 2013 merupakan wiski terbaik pilihan kritikus Jim Murray.
Wiski Yamazaki jadi wiski terbaik di dunia (REUTERS/Thomas Peter)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelar wiski terbaik di dunia akhirnya disandang oleh Yamazaki. Produknya, Single Malt Sherry Cask 2013 merupakan wiski terbaik pilihan kritikus Jim Murray, dalam wiski Bible 2015. Ini merupakan wiski Jepang pertama yang mendapatkan mahkota itu. Untuk mendapatkan predikat terbaik, produk ini harus bersaing dengan seribu produk lainnya.

Wiski ini dianggap spesial karena proses pembuatannya yang tak biasa. Dikatakan bahwa wiski ini diproses dalam tong spesial dan menyajikan cita rasa Jepang yang sangat khas. Tempat pembuatannya terletak di kaki bukit berhutan dekat ibukota kuno Jepang, Kyoto.

Di bawah naungan langit-langit Yamazaki yang besar, ada dua ribu barel wiski yang mengeluarkan aroma memabukkan. Murray mendeskripsikan rasa wiski ini sebagai kegeniusan yang hampir tidak bisa dideskripsikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Musim panas yang gerah menciptakan aroma yang dalam dan kompleks," kata kepala peracik di Beam Suntory, yang juga memiliki Shinji Fukuyo, seperti dilansir Reuters, Jumat (5/12).

Air yang digunakan untuk memproduksi wiski ini diambil dari sumur-sumur di dekat kota. Air itu dipuji karena kandungan mineral serta kelembutannya. Sementara, tong yang digunakan untuk membuatnya dipesan langsung dari Spanyol. Tong tersebut dibuat dari pohon ek yang berasal dari daerah utara Spanyol.

Popularitas wiski di Jepang dimulai sejak Masataka Taketsuru, anak dari pembuat sake, saat kembali dari Skotlandia pada 1918. Ia mendirikan tempat penyulingan wiski Yamazaki lima tahun setelahnya. Pada tahun 1980-an, scotch yang dicampurkan dengan air menjadi bisnis yang sangat menguntungkan.

Namun, penjualan turun pada tahun 1990-an karena keadaan ekonomi yang memburuk. Alhasil, banyak orang yang beralih ke bir. Kemudian, permintaan kembali naik setelah munculnya banyak pujian untuk wiski Jepang.

(yoh/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER