HIDUP SEHAT

9 Kesalahan Berjalan yang Anda Lakukan

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 08:33 WIB
Anda telah berjalan hampir di sepanjang hidup, tapi apakah Anda sudah paham tentang bagaimana cara berjalan tepat?
Ilustrasi Berjalan Kaki (robertoaiuto/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anda telah berjalan hampir di sepanjang hidup, tapi apakah Anda sudah paham tentang bagaimana cara berjalan tepat? Belum tentu. “Berjalan untuk kebugaran tidak sama dengan berjalan-jalan di taman,” kata Katherina Dreyer, salah satu penulis ChiWalking: The Five Mindful Steps for Lifelong Health and Energy.

Pastikan Anda telah melangkah dengan benar. Dikutip dari laman Prevention berikut adalah sembilan perangkap umum saat berjalan.

Kesalahan: berpikir bahwa berjalan semata tugas tubuh bagian bawah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaki pergelangan kaki, dan tungkai kaki mendorong tubuh maju. Namun bagian tubuh yang lain, terutama tubuh, memiliki fungsi lain.

“Ketika otot-otot tubuh menjadi kuat dan menjadi aktif saat berjalan, mereka mengambil tekanan dari kaki dan jari kaki sehingga mengurangi risiko cedera berlebihan,” kata Dreyer.

Sambil berjalan, tarik pusar ke arah tulang belakang, hati-hati agar tidak mencengkeram otot. Condongkan tubuh sedikit ke depan, agar otot-otot inti terjaga.

Kesalahan: melewatkan interval

Interval tidak hanya untuk pelari dan pesepeda. Penelitian menunjukkan, interval membantu seseorang membakar lebih banyak lemak, juga meningkatkan kebugaran. Penelitian terbaru dalam Diabetologia menemukan, pelatihan interval sambil berjalan dapat mengontrol gula darah.

Caranya, berjalan cepat tiga menit diikuti kecepatan yang lebih ringan. Ulangi cara tersebut selama satu jam. Menurut para peneliti, selama semburan intensitas tinggi tersebut, otot-otot melahap banyak glukosa sebagai bahan bakar.

Kesalahan: berjalan dengan tangan lemah

Membiarkan lengan menggantung lemah sebetulnya menciptakan lebih banyak pekerjaan bagi tubuh, dan memperlambat kecepatan, kata Dreyer. Lakukan ini, tekuk siku sampai 90 derajat, dan biarkan bahu rileks.

Saat berjalan, gerakkan tangan secara alami bertentangan dengan kaki. Ketika kaki kiri Anda berada di depan, ayunkan lengan kanan Anda ke depan, dan sebaliknya. Hal itu selain membuat jalan lebih efisien, membengkokkan lengan meningkatkan pembakaran kalori, dan mengencangkan, dibanding membiarkan lengan terayun lemas.

Kesalahan: membiarkan anjing Anda berjalan terlalu jauh di depan

Saat anjing memimpin jalan pagi Anda, itu dapat memengaruhi keselarasan, memperlambat, dan mengakibatkan cedera. Alasannya, Anda harus bersandar menarik tali atau berhenti total agar anjing Anda mudah dikendalikan.

Sebaliknya, berjalanlah dengan anjing Anda pada sisi kiri Anda, dan tahan sekitar 30 sampai 50 persen langkah mereka dengan tangan kiri Anda. Cara tersebut memberikan kontrol pada tali (dan anjing Anda) sambil menjaga siku dalam posisi santal, netral, dan membungkuk.

Kesalahan: lengkung sepatu berlebihan

“Sepatu flat balet adalah pilihan yang lebih baik daripada tumit tinggi. Lengkungan sepatu datar tidak memberikan dukungan yang cukup saat melangkah. Sementara, lengkungan sepatu tinggi akan membuat bangunan tubuh runtuh setiap melangkah,” kata Megan Leahy, ahli penyakit kaki dari Illinois Bone & Joint Institute di Chicago.

Seiring waktu kondisi itu menyebabkan plantar fasciitis, kondisi umum yang menyakitkan. Yakni, ketika pita jaringan di bagian bawah kaki meradang.

Kesalahan: membiarkan pikiran mengembara sepanjang waktu

Jika membiarkan pikiran mengembara saat berjalan, Anda kehilangan kesempatan memperkuat hubungan pikiran dengan tubuh. Lakukan secara berkala memperhatikan bagian tubuh, seperti apakah bahu rileks, apakah siku ditekuk, apakah tubuh dilibatkan, dan sebagainya. Seperti yoga, perhatikan pula pernapasan saat berjalan.

Kesalahan: menempel di treadmill

Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang berolahraga di luar ruangan merasakan tegang, depresi, dan kelelahan lebih sedikit. Dibandingkan, mereka yang berjalan di dalam ruangan.

Kesalahan: menghindari bukit

Mendaki bukit tidak selalu bisa dilakukan, tapi jika menemukannya, dakilah mereka. Mendaki kemiringan dapat memperkuat otot-otot, yang terabaikan ketika berjalan di permukaan datar.

Penelitian dalam jurnal Gait & Posture menemukan, ketika berjalan di sebuah lereng, aktivitas otot seperti paha, bokong, betis, lutut, dan pergelangan kaki meningkat hingga 635 persen. Manfaat yang sama bisa didapat dengan meningkatkan kemiringan treadmill sekitar sembilan derajat. Bisa juga dengan rutin berjalan melalui tangga.

Kesalahan: berpakaian secara berlebihan (terutama pada musim dingin)

Saat berjalan, Anda menciptakan panas dan keringat. Jika pakaian berlebihan, keringat akan keluar lebih cepat, dan saat keringat menguap, Anda akan merasa kedinginan dan tidak nyaman. Jadi bagaimana seharusnya berpakaian?

“Anda harus merasa sedikit dingin saat melangkah keluar,” kata Leahy. Penelitian dari National Institutes of Health menunjukkan suhu dingin dapat meningkatkan aktivitas lemak cokelat untuk pembakaran kalori.

(win/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER