Jakarta, CNN Indonesia -- Traveling bukan hanya sarana melihat dunia baru, mengambil gambar pemandangan indah, lalu mengunggahnya ke media sosial. Itu juga jalan terbaik bertemu banyak orang. Bagi Anda yang sedang patah hati, traveling bisa jadi jawaban memuaskan.
Anda bukan hanya akan merasa tidak lagi kesepian, tetapi juga kemungkinan bertemu pengganti si dia. Asal, jangan pasang wajah patah hati Anda sepanjang waktu. Merangkum berbagai sumber, berikut cara asyik menemukan pasangan saat jalan-jalan.
Berinteraksi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang terpenting, jangan menutup diri. Pasang wajah ramah pada siapa pun. Duduk atau berdiri bergerombol, lalu berkenalan lah dengan orang-orang. Cinta biasanya datang dari percakapan yang nyaman.
Saat duduk di angkutan umum, terutama untuk perjalanan panjang, tidak ada salahnya menyapa dan mengobrol dengan orang di samping Anda. Keluarkan senyum terbaik Anda. Jika perlu, bantu saat melihatnya kesulit atau kebingungan.
Tapi ingat, orang asing tetaplah orang asing. Jangan keluarkan terlalu banyak informasi. Juga jangan bertukar nomor ponsel jika dia belum terpercaya.
'Main mata'Kedengarannya sangat genit. Tapi 'main mata' bukan berarti terus-terusan menatap dan berkedip pada setiap orang yang Anda temui. Mata bisa jadi senjata Anda memesona seseorang. Pancarkan sinar ramah dan tertarik dari mata Anda, dan orang lain akan merasa ingin kenal lebih dekat.
Asal, jangan 'main mata' pada sembarang orang. Gunakan pesona mata itu untuk orang-orang yang sudah Anda kenal dekat melalui beberapa kali obrolan.
Jangan langsung tergodaMenemukan cinta saat berwisata, apalagi bagi solo traveling, sejatinya sangat mudah. Tetapi, jika Anda membutuhkan pasangan jangka panjang dan tidak hanya sesaat, jangan mudah tergoda.
Jangan sampai Anda langsung mau duduk di boncengan motor atau kursi penumpang mobilnya jika belum kenal betul. Bisa-bisa Anda justru jadi sasaran kejahatan. Lagipula, orang-orang penggoda biasanya tidak akan bisa bertahan lama dalam cinta.
Terlihat menonjolSemakin Anda menonjol, semakin jadi pusat perhatian. Jadi lah orang yang serba 'paling'. Paling cantik, paling rapi, paling bersemangat, paling ingin tahu dalam grup tur, paling ramah, paling sering tertawa, atau apa pun. Temukan ciri khas Anda sendiri, lalu implementasikan.
Hanya saja, ingat lah untuk tidak menonjol dalam arti negatif. Jangan jadi yang paling genit, paling ceroboh, apalagi paling terlihat manja atau kaya. Lagi-lagi, itu bisa jadi sasaran kriminalitas.
Jaga komunikasiSetelah mampu menggaet orang dari liburan Anda, perhatikan untuk tetap menjaga komunikasi. Anda dan dia tidak tinggal di lokasi yang sama, hubungan bisa berakhir kapan saja. Tapi itu juga bisa bertahan lama jika dibarengi dengan komunikasi.
Jangan lupa simpan nomornya baik-baik, lalu hubungi dia sesampainya Anda di rumah. Undang dia untuk mengunjungi Anda, sekaligus perkenalkan lokasi-lokasi wisata yang menarik dari tempat Anda.
Kalau pun hubungan tidak berlanjut ke mana-mana, tak perlu kecewa. Selain berjasa mengundang wisatawan, Anda juga mendapat teman traveling baru nan menawan.
(rsa/mer)