Jakarta, CNN Indonesia -- Olahraga menyelam memang banyak digandrungi saat ini. Apalagi sekarang keindahan bawah laut Indonesia mulai banyak terekspos. Orang pun banyak yang mencoba belajar menyelam agar tidak melewatkan hal tersebut.
Untuk bisa menyelam ternyata tidak dibutuhkan syarat khusus. Penyelam profesional, Riyanni Djangkaru, mengatakan tidak ada syarat berat badan tertentu yang boleh diizinkan menyelam seperti kabar-kabar yang beredar di masyarakat.
"Teman saya ada yang minta ampun kurusnya, minta ampun suburnya, bisa menyelam," kata Riyanni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, untuk masalah penyakit, orang dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk menyelam.
Untuk bisa menyelam, wanita yang besar si Bogor itu, mengatakan sebaiknya bisa berenang terlebih dahulu. "Kalau kita bisa berenang kita akan nyaman di air. Kalau nyaman di air berarti kita nyaman tenggelam di dalam air," ujarnya, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (15/12).
"Kalau saran aku, belajar berenang saja atau biasakan diri di air, baru mengambil lisensi dan diving. Jadi tidak kaget," tambahnya.
Keuntungannya mengambil lisensi diving sebelum menyelam di laut, menurut Riyanni, adalah hal tang penting. Sebab, saat mengambil lisensi orang akan diajarkan lebih jauh soal keamanan saat menyelam.
"Karena di dalam air kita bergantung sama alat. Kalau misalnya tidak disiplin, tidak tahu cara keselamatan yang baik, ya tidak bisa," ucap Riyanni.
Hal ini perlu dilakukan karena biasanya pada masa awal-awal menyelam akan timbul rasa tidak nyaman. "Kalau sudah tidak nyaman tidak tahu ilmunya, risikonya malah tinggi," pungkasnya.
(mer/mer)