Jakarta, CNN Indonesia -- Bomlah yang mengakhiri Perang Dunia II. Beberapa hari setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, 1945, Jepang mengumumkan menyerah tanpa syarat.
Di Hiroshima, 80 ribu orang tewas seketika saat bom dijatuhkan 6 Agustus 1945. Setelahnya, 112 ribu menyusul tewas. Saat bom kedua dijatuhkan pada 9 Agustus di Nagasaki, lebih dari 70 ribu orang tewas seketika.
The Manhattan Project adalah program militer federal Amerika Serikat. Di sana para ilmuwan terkemuka mengembangkan bom atom secara rahasia. Tempat tersebut kini akan menjadi taman bersejarah nasional setelah undang-undang baru disahkan kongres Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tujuh lokasi taman nasional baru dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional, Amerika. Taman-taman itu adalah pengembangan sembilan situs taman nasional dan perluasan 15 National Heritage Area. Undang-undang masih menunggu tanda tangan Presiden Barack Obama.
“Dari dulu sampai sekarang, taman nasional kami adalah refleksi bangsa. Tujuh lokasi taman nasional baru ini akan lebih bercerita tentang Amerika,” kata Clark Bunting, presiden dan CEO National Parks Conservation Association.
“Persetujuan kongres akan melindungi dan melestarikan kehidupan Harriet Tubman yang heroik, mammoth Kolombia dan fosil zaman es di Tule Springs, serta Manhattan Project,” katanya. Dikutip dari laman CNN, berikut ini adalah beberapa potensi taman baru dan diperluas yang layak dieksplorasi.
Manhattan Project National Historical ParkBekerja secara rahasia pada Perang Dunia II, ilmuwan seperti J. Robert Oppenheimer, Maria Goeppert Mayer, dan lainnya memimpin ribuan pekerja di Los Alamos (New Mexico), Oak Ridge (Tennessee), dan Hanford (Washington).
Tugas mereka membangun reaktor nuklir dan merakit bom atom. Undang-undang memberi izin proposal taman yang akan berlokasi di tiga negara tersebut.
Pembangunan taman tergantung pada pembebasan lahan. Sementara, National Park Service akan membangun situs untuk masyarakat, Departemen Energi AS bertanggungjawab memastikan keselamatan rehabilitasi lingkungan dan pelestarian bersejarah properti Manhattan Project.
Taman Sejarah Nasional Harriet TubmanLahir sebagai budak di Maryland, Harriet Tubman melarikan diri ke Philadelphia. Di sana dia bangkit dari keterpurukan hidup, menjadi ikon konduktor di Underground Railroad. Harriet kembali lagi ke Maryland. Dia membantu orang-orang yang diperbudak melarikan diri mendapat kebebasan.
Setelah Perang Sejarah, dia berjuang atas hak pilih perempuan, bersama Susan B. Anthony di Auburn, New York. Usulan taman sejarah nasional meliputi Harriet Tubman National Monument di Maryland. Pembangunan itu akan menambah situs baru di New York.
Monumen Nasional Tule Springs Fossil BedsDulunya tempat ini adalah rumah bagi kawanan bison, singa, mammoth Kolombia, kucing gigi pedang, serta hewan zaman es lain. Gurun Tule Springs dulu adalah lahan basah yang subur. Bukti masa lalu telah matang untuk dieksplorasi sebagai situs taman nasional baru.
Cagar Budaya Valles Caldera“Cagar budaya Valles Caldera di New Mexico adalah salah satu contoh terbaik di dunia atas kaldera yang muncul kembali disertai letusan besarnya,” kata Asosiasi Konservasi Taman Nasional.
Kaldera adalah daerah cekung luas, terbentuk setelah letusan gunung api super yang meniup tanah, seperti letusan gunung berapi super Yellowstone yang mungkin paling dikenal dunia.
Pengunjung dapat menjelajahi pegunungan, pohon-pohon kayu tua, dan warisan asli Amerika di daerah ini. Situs ini dimiliki oleh pemerintah federal, dan akan mendapatkan perhatian lebih sebagai situs taman nasional baru.
Taman Militer Nasional GettysburgPresiden Abraham Lincoln pernah tiba stasiun kereta Gettysburg ini. Stasiun kereta bersejarah ini akan masuk ke dalam Taman Militer Nasional Gettysburg yang lain. Stasiun kereta api itu juga menjadi rumah sakit lapangan selama peristiswa Pertempuran Gettysburg.
Yayasan Gettysburg yang memiliki tanah itu berencana menyumbangkannya ke National Park Service.
(win/mer)