Manado Bay, Panduan Baru untuk Penjelajah Bawah Laut

Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Bunaken pasti sudah tak asing lagi di telinga kita. Bahkan taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Manado, ini keindahannya pun sudah melanglang buana ke penjuru dunia.

Namun, siapa sangka, ternyata Manado punya surga bawah laut lainnya. Teluk Manado atau dalam Bahasa Inggris disebut Manado Bay.

Pasangan suami istri yang sama-sama menggemari dunia bawah air dan fotografi, Jilmi Astina Anif dan Arief Yudo Wibowo, baru saja meluncurkan sebuah buku yang menguak keindahan bawah laut Teluk Manado berjudul The Underwater Realm of Manado Bay From Diver's Eye.

Jilmi dan Arief melihat, jika berbicara tentang keindahan bawah laut Manado, fokus orang pasti hanya tertuju pada Bunaken. Padahal di sisi lain Manado, ada tempat-tempat yang tak kalah indahnya yang berisi biota-biota laut nan cantik dan koral warna-warni yang indah.

"Orang tahu Manado hanya Bunaken. Manado Bay hanya jadi tempat transit. Kenapa tidak pernah jadi destinasi utama?" kata Jilmi dalam peluncuran buku Manado Bay di Plaza Senayan, Kamis (18/12).

Hal inilah yang menjadi dasar Jilmi dan Arief mengangkat Teluk Manado ke dalam sebuah karya berbentuk buku.

"Kita buat buku ini untuk menegaskan sebenarnya ini bisa dijadikan destinasi utama dan terhadap biota yang ada di sana bisa dilakukan konservasi," ujar Arief.

Selain bertujuan memperkenalkan Teluk Manado agar bisa menjadi destinasi utama, pembuatan buku ini juga didasari oleh tidak adanya buku panduan menyelam hasil karya anak Indonesia. Padahal kekayaan alam bawah laut Indonesia sungguh luar biasa.

"Kita ingin menunjukkan bahwa ini adalah karya anak Indonesia, tentang Indonesia, yang tahu Indonesia. Karena selama ini kebanyakan buku panduan menyelam berasal dari luar negeri," tukas Arief.

Buku yang berisi kumpulan foto tentang Teluk Manado ini tersusun apik dengan kualitas gambar yang membuat Anda berdecak kagum.

Teknik foto dan pencahayaan yang digunakan bisa dibilang sangat baik karena benar-benar menghasilkan gambar yang luar biasa indah. Warna-warni dan detil hewan-hewan laut itu tergambar dengan jelas. Bahkan hewan-hewan laut kecil bisa diabadikan dengan sempurna oleh Jimli dan Arief. Sungguh kerja keras yang luar biasa.

Buku setebal 140 halaman ini memuat 150 foto yang terdiri dari foto alam bawah laut Teluk Manado yang diambil dari 22 titik selam. Ada juga beberapa foto Teluk Manado dari darat dan dari udara.

Selain foto, buku ini juga memuat tentang informasi terkait nama hewan yang difoto, lokasi ditemukannya, dan deskripsi singkatnya.

Buku ini juga dilengkapi dengan informasi terkait Teluk Manado, mulai dari transportasi untuk menuju ke sana, tempat makan, etnis budaya, hingga destinasi wisata lainnya.

"Buku ini bisa dijadikan panduan titik penyelaman di Manado," ucap Arief.

(win/vga)