KESEHATAN MATA

Kebutaan Katarak di Indonesia Terus Bertambah

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 09 Jan 2015 12:25 WIB
Jumlah kebutaan katarak di Indonesia setiap tahun terus bertambah. Secara teoritis, satu per mil dari populasi penduduk pasti mengalami katarak tiap tahunnya.
Ilustrasi (Pixabay/Giuliamar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kebutaan katarak di Indonesia setiap tahun terus bertambah. Secara teoritis, satu per mil (satu per seribu) dari populasi penduduk pasti mengalami katarak tiap tahunnya.

"Jadi kalau tahun ini penduduk ada 250 juta, maka paling tidak ada 250 ribu orang yang mengalami kebutaan baru," kata dokter ahli ophthalmologi, Tjahjono D. Gondhowiardjo pada CNN Indonesia, saat ditemui di kawasan Kedoya, Jakarta.

Ia pun mengandaikan, jika dalam satu tahun hanya ada seribu orang yang dapat dioperasi, masih ada 24 ribu orang lainnya yang masih mengalami kebutaan akibat katarak. Jumlah itu pun akan bertahan pada tahun berikutnya. Belum lagi ditambah kasus baru yang muncul tiap tahunnya. Hal inilah yang menyebabkan penderita kebutaan katarak terus bertambah dan tak pernah habis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Katarak merupakan kondisi yang menyebabkan kekeruhan lensa di bagian dalam mata yang memfokuskan gambar agar jatuh pada retina. Para ahli mengatakan bahwa setiap orang di bumi dapat mengembangkan katarak jika mereka hidup cukup lama. Katarak biasanya terjadi pada orang-orang yang telah mencapai usia 60 tahun.

"Penyebabnya banyak, kecelakaan, diabetes, rematik, orang asma, minum obat-obatan karena semua penyakit autoimun pasti dia kena matanya juga. Kena obatnya, apa segala macam, jadi bertambah," papar Tjahjono.

Sayangnya, untuk mengatasi katarak, satu-satunya cara hanya melalui jalan operasi.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER