Jakarta, CNN Indonesia -- Pernah dengar ungkapan kalau anak lelaki biasanya lebih akrab dengan ibu dibanding ayah? Mungkin salah satu penyebabnya, karena watak yang sama-sama keras dari anak lelaki dengan ayahnya.
Namun sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa generasi sekarang ini anak lelaki akan lebih dekat dengan ayahnya. Sekitar 35 persen responden yang diteliti mengakui hal ini. Survei ini dilakukan oleh OnePoll terhadap 1000 pria yang memiliki anak lelaki dengan rentang usia 12-16 tahun.
"Temuan ini Menegaskan temuan dari para psikolog dan terapis di kliniknya. Sifat alami ayah, masa kanak-kanak antara ayah dan anak akan meningkat. Hubungan ayah dan anak lelaki kini lebih komunikatif dan perhatian dari sebelumnya," kata psikolog klinis Fiona Starr dari Middlesex University, dikutip dari Independent.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya, hubungan yang lebih baik ini akan mencetak generasi ayah-ayah masa depan yang memiliki kecerdasan emosional, bijaksana dan komunikatif. Memang, sosok ayah seperti inilah yang dibutuhkan seorang anak, bukan hanya figur "tubuh" ayah.
Kehadiran ayah saat kelahiran putranya dan keterlibatan penuh saat membesarkan anak akan membantu memperkuat ikatan antara ayah dan anak. Meskipun selera anak di zaman dulu dan sekarang ini sangat berbeda, namun sekarang ini ayah dan anak punya kemungkinan besar untuk "mengalah" dan mau mengikuti selera salah satu generasi.
Misalnya, nonton kartun bersama, bermain bola, bahkan bermain
game dan mengikuti selera fesyennya. Bicara tentang permainan, para ayah mengaku anak-anak sekarang tak punya lahan luas yang bisa menghadirkan kebebasan seperti yang mereka miliki dahulu. Oleh karenanya, mereka memilih untuk bermain di dalam rumah.
Salah satu panutan pria yang dianggap sebagai ayah teladan adalah David Beckham. David memang dikenal sangat dekat dengan keempat anak-anaknya.
(chs/utw)