PENELITIAN KESEHATAN

Latihan Kekuatan Otot Bisa Membuat Pintar

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Senin, 12 Jan 2015 14:45 WIB
Sebuah penelitian baru mengungkapkan berolahraga tidak hanya mencegah terjadinya pengenduran otot yang terjadi akibat penuaan.
Ilustrasi latihan otot dada. (Wavebreakmedia Ltd/GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ternyata alasan kesehatan saja belum cukup untuk mendorong seseorang melalukan olahraga. Apalagi alasan penurunan berat badan.

Sebuah penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal Strength and Conditioning mengungkapkan bahwa berolahraga tidak hanya mencegah terjadinya pengenduran otot yang terjadi akibat penuaan.

Tapi juga dapat meningkatkan memori dan fungsi otak penting lainnya. Dan berita baiknya adalah, tidak ada kata terlambat untuk memulai hal ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah penelitian, sebanyak 62 pria yang terdiri dari usia 65 sampai 75 tahun, diinstruksikan untuk melakukan latihan kekuatan rutin selama 24 minggu.

Mereka diminta melakukan latihan untuk  dada dan kaki. Beberapa kelompok melakukan latihan dengan intensitas ringan, sedang dan sebagian lainnya dengan intensitas tinggi.

Sebelum dan pada akhir penelitian ini, kemampuan konsentrasi, memori jangka pendek dan memori jangka panjang mereka pun dites. Selain itu, para peneliti juga menanyakan suasana hati dan kualitas hidup mereka.

Kelompok yang melakukan latihan dengan intensitas sedang dan tinggi membuktikan bahwa skor mereka membaik secara signifikan pada tes neurologi dan mereka dilaporkan mempunyai kualitas hidup yang juga lebih tinggi.

Sementara kelompok yang hanya melakukan latihan dengan intensitas yang ringan tidak menunjukkan perubahan sama sekali. Sementara grup dengan intensitas latihan yang sedang dan tinggi memiliki protein IGF-1, sebuah faktor pertumbuhan dan mendukung perkembangan saraf pada otak, yang lebih tinggi.

Penelitian yang baru-baru ini dilakukan yang melibatkan 25 pria dan wanita berusia 60 sampai 70 tahun menunjukkan latihan kekuatan dua kali seminggu dalam waktu 6 minggu dapat meningkatkan kesadaran spasial dan waktu reaksi secara signifikan.

Keduanya merupakan dua dari kemampuan kognitif yang penting untuk mencegah kecelakaan yang diakibatkan usia, seperti terjatuh. Kedua kemampuan itu terbukti berperan dalam menurunkan tahap awal demensia.

Lalu, apa hubungannya latihan daya tahan dengan otak Anda? Seperti dilansir Prevention peneliti mempunyai teori yang berbeda terkait hal ini. Beberapa peneliti menyatakan hal itu terjadi karena latihan kekuatan meningkatkan aliran darah ke otak, membawa lebih banyak nutrisi dan oksigen ke susunan saraf.

Sementara yang lainnya menyatakan orang yang melakukan latihan kekuatan dengan intensitas sedang dan tinggi mempunyai IGF-1 yang lebih tinggi sehinga bisa meningkatkan kemampuan otak.

Atau hal itu juga bisa disebabkan latihan kekuatan dapat meningkatkan mood, dan suasana hati yang baik berhubungan dengan kinerja kognitif yang baik. (utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER