Jakarta, CNN Indonesia -- Menemukan pasangan yang tepat tidaklah mudah. Oleh karenanya, ketika sudah menemukannya, jagalah pasangan Anda masing-masing.
Hanya saja jika masih melajang, jangan buru-buru menyalahkan keadaan. Karena bisa jadi Andalah yang merusak kesempatan Anda menjalin cinta. Sebuah survei kecil yang dilakukan oleh
Your Tango terhadap 250 perempuan lewat Facebook untuk mengetahui dan membuktikan tentang bagaimana sikap dan perilaku perempuan untuk mencari cinta.
Kenyataannya, beberapa sikap dan perilaku perempuan, tanpa disadari akan merusak kesempatan mereka menemukan cinta sejati. Berikut tiga perilaku utama perempuan yang berbahaya untuk kelangsungan hubungan percintaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tak bisa move on dari mantanSetelah putus, sudah seharusnya Anda tetap menjalankan hidup seperti biasa. Sayangnya, meski sudah tak lagi menjalin hubungan, perempuan masih sering berpatokan bahwa sang mantan adalah pria yang paling sempurna. Tak heran, perilaku manis si dia pun masih terkenang-kenang.
Seringkali perempuan juga melupakan alasan mengapa hubungan tersebut tak berhasil. Alhasil, Anda tak bisa
move-on. Ada tiga alasan utama mengapa Anda jadi sulit
move-on setelah putus cinta. Alasan pertama karena adanya pikiran bahwa Anda beranggapan tak akan ada pria lain yang seperti dia. Hasilnya, Anda akan selalu mencari pria-pria lain dengan standar seperti si mantan dibandingkan mencari orang baru.
Alasan kedua, adalah karena Anda punya harapan yang terlalu tinggi pada hubungan dengan si mantan. Jika sudah demikian, mental Anda akan terpaku pada keinginan di masa lalu untuk memiliki hubungan cinta yang abadi. Di dalam fase ini, bisa jadi Anda akan punya harapan lebih untuk bisa kembali bersama.
Alasan ketiga adalah adanya pikiran tak ada yang menggantikan cinta pertama. Hal inilah yang akan membuat Anda selalu mencari orang yang mirip dengan cinta pertama, atau bisa jadi Anda malah justru tak mau mencari pasangan lain selain si dia.
2. Menjalankan hubungan cinta sendirianIni tak berarti bahwa Anda menjalin hubungan cinta pura-pura. Tidak. Namun, hal ini berarti, Anda menjalankan hubungan cinta ini hanya sebelah pihak. Banyak perempuan yang terjebak dalam pemikiran bahwa untuk menghasilkan hubungan yang langgeng, mereka harus berusaha keras untuk menjaga cintanya. Ini memang benar, tapi ingat, hubungan akan berjalan dengan baik jika kedua pasangan bisa bekerjasama.
Anda mungkin diperlakukan dengan sangat baik, namun nyatanya dia hanya melakukan hal seminimal mungkin untuk menjaga hubungan Anda berdua. Sedangkan Anda sendiri jungkir balik mencari cara untuk menyenangkan Anda. Anda pikir dengan melakukan banyak hal, si dia akan semakin cinta pada Anda. Hal ini menyebabkan Anda jadi bertanya-tanya sendiri, apa yang salah dengan diri Anda sehingga dia bersikap dingin.
Ingat, sebagai perempuan Anda juga harus memegang teguh nilai dan identitas Anda. Jika Anda tak tahu bagaimana menjaga kebahagiaan diri sendiri maka Anda tak akan tahu bagaimana menjaga kebahagiaan dalam hubungan cinta.
3. Dendam kepada banyak orangBeberapa orang mungkin tak terlalu beruntung dalam percintaan. Beberapa kali menjalin cinta, selalu putus atau diselingkuhi. Setelah kejadian seperti ini, bukan hal yang aneh kalau Anda jadi punya pikiran bahwa semua pria itu jahat.
Sadarilah, dengan mentalitas seperti itu, Anda akan mengalami kesulitan untuk menjalin hubungan lagi dengan orang. Kalau ini berlanjut terus, kapan Anda bisa menemukan cinta sejati? Ingat juga, tak adil kalau Anda hanya menimpakan kesalahan pada si dia. Kegagalan hubungan pasti disebabkan karena kesalahan kedua belah pihak.
(chs/mer)