Jakarta, CNN Indonesia -- Tingginya kolesterol LDL (
low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat di dalam tubuh bisa sangat membahayakan. Kolesterol LDL bisa menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke. Karena itu, kolesterol LDL tidak boleh tinggi. Sebaliknya, kadar kolesterol HDL (
high-density lipoprotein) atau kolesterol baik justru perlu ditingkatkan.
Kolesterol LDL dianggap sebagai kolesterol ‘jahat’ karena memberikan kontribusi untuk plak, penebalan, deposit keras yang dapat menyumbat arteri dan membuatnya kurang fleksibel. Kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis. Jika gumpalan terbentuk dan arteri menyempit, serangan jantung atau stroke dapat terjadi.
Kolesterol LDL akan membahayakan tubuh bila kadarnya tinggi di dalam darah. Sebaliknya, kolesterol HDL justru bermanfaat bagi tubuh jika kadarnya tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa? Kolesterol HDL berperan terbalik dengan LDL. Kolesterol HDL dianggap kolesterol ‘baik’ karena membantu menghilangkan kolesterol LDL dari arteri. Para ahli percaya HDL bertindak sebagai pemulung, membawa kolesterol LDL dari arteri dan kembali ke hati, di mana kolesterol jahat dipecah dan dikeluarkan dari tubuh, seperti dilansir dari laman
Heart.org.
Untuk menurunkan risiko penyakit jantung, Anda tidak hanya perlu menurunkan kadar kolesterol LDL, tetapi juga meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Anda bisa melakukan tes darah untuk memeriksa kadar kolesterol. Jika Anda seorang pria dan tingkat HDL Anda di bawah 40, atau seorang wanita dengan tingkat HDL lebih rendah dari 50, Anda akan lebih mudah untuk terserang penyakit jantung. Memiliki tingkat HDL minimal 60 dapat membantu melindungi Anda dari penyakit jantung.
(Baca juga:
7 Makanan dengan Kandungan Kolesterol Paling Tinggi)
Dikutip dari laman
Web MD, berikut cara meningkatkan kadar kolesterol HDL:
1. Bergerak aktifAktivitas fisik dapat meningkatkan tingkat HDL Anda. Setidaknya lakukan aktivitas moderat minimal 30 menit sehari, setiap hari dalam seminggu.
2. Turunkan berat badanJika Anda kelebihan berat badan, menurunkan beberapa kilogram bobot tubuh dapat membantu meningkatkan kadar HDL Anda, serta menurunkan kadar LDL si kolesterol jahat.
3. Pilih lemak yang baikLemak yang baik adalah lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Anda akan menemukan ini pada makanan nabati, kacang-kacangan, dan ikan seperti salmon atau tuna.
4. Berhenti merokokMenendang kebiasaan merokok dapat meningkatkan tingkat HDL Anda.
(Baca juga:
Mengenal Perbedaan Kolesterol Baik dan Jahat)
(mer)