REKOMENDASI KULINER

Makan Enak di Tengah Kepungan Alat Musik

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jan 2015 09:42 WIB
Ada meja tempat makan berbentuk seperti piano. Bahkan bisa dibilang seperti replika piano, karena pada meja itu terdapat tuts-tuts piano di bagian depannya.
Nanny's Pavillon yang mengusung tema Music Room di Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini, bisnis kuliner tidak hanya berlomba-lomba menyuguhkan makanan unik nan lezat untuk para penikmatnya. Bisnis kuliner pun berlomba menyuguhkan desain tempat yang menarik untuk lebih memanjakan pengunjungnya dengan tujuan mereka bisa berlama-lama duduk menyantap makanan dan bisa kembali lagi di lain waktu.

Salah satu restoran yang menyuguhkan makanan lezat dengan konsep restoran yang unik adalah Nanny's Pavillon. Restoran yang mengusung tema 'homey', dengan desain keseluruhan terinspirasi dari rumah-rumah di Perancis ini, mempunyai keunikan dekorasi di setiap outletnya.

Di outlet ke-18 yang berada di Cipinang Indah Mall, Jakarta Timur, Nanny's Pavillon mengusung tema dekorasi musik. Hal ini terlihat dari furniture dan beberapa perangkat musik, seperti piringan hitam dan gitar yang ditempelkan di dinding, serta terompet, biola, radio, gendang, dan barang-barang lainnya yang dipajang di sebuah rak kayu gantung di dinding restoran yang menggunakan bata ekspos bercat putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga meja tempat makan yang berbentuk seperti piano. Bahkan bisa dibilang seperti replika piano, karena pada meja itu terdapat tuts-tuts piano di bagian depannya. Selain meja, beberapa bangku juga terlihat seperti gendang-gendang kayu besar. Bantal-bantal di kursi pengunjung pun dibungkus dengan sarung bantal bermotif notasi musik.

Sayangnya, tema musik ini terkesan tanggung. Tidak ada musik yang dimainkan secara langsung oleh musisi-musisi yang berbakat. Atau paling tidak supaya konsep musiknya lebih terasa bisa diputar musik-musik dari piringan hitam menggunakan turntable. Saat ini musik yang diputar di Nanny's Pavillon menjadi tidak berbeda dengan musik yang diputar di outlet lainnya. Padahal konsepnya ruang musik.

Tapi, General Marketing Nanny's Pavillon, Kevin Cheung, menjelaskan nantinya akan ada pemain musik yang berkeliling ke setiap pengunjung. "Nanti ada orang yang memainkan violin berkeliling ke pengunjung," katanya pada CNN Indonesia.

Menyajikan kelezatan makanan western fusion

Nanny's Pavillon yang mengusung tema Music Room di Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Makanan yang disajikan di Nanny's Pavillon merupakan gabungan antara makanan Italia, Amerika, Spanyol, dan Inggris. Pasta dan pancake adalah dua makanan yang paling mewakili restoran asli Indonesia ini.

Kali ini saya berkesempatan mencoba dua menu yang paling banyak dipesan pengunjung, yaitu Kimberly's Green Sausage Pasta dan Cecile's Hot Tuna Spaghetti.

Sesuai dengan namanya, Green Sausage Pasta terdiri dari pasta yang dimasak dengan menggunakan saus pesto yang terbuat dari daun basil, jamur, tomat, ditambah dengan sosis ayam yang digoreng. Untuk orang Indonesia yang terbiasa dengan masakan berbumbu, pasta ini akan terasa plain. Tidak ada rasa tertentu yang menonjol, hanya ada rasa saus pesto. Untung saja ada tambahan rasa asin yang berasal dari sosis ayamnya.

Untuk Cecile's Hot Tuna Spaghetti, aroma tuna dan cabainya sangat mencolok. Untuk tingkat kepedasan, bisa disesuaikan dengan selera Anda. Rasa spaghetti ini lebih terasa asin. Rasa tunanya pun mendominasi, dengan sedikit sensasi pedas yang berasal dari potongan cabai rawit.

Setelah makan pasta, saatnya mencoba pancake sekaligus sebagai pencuci mulut. Saya pun memesan Colton Sizzling Chocolate Pancake yang baru diluncurkan pada Oktober 2014 lalu.

Nanny's Pavillon yang mengusung tema Music Room di Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Pancake ini disajikan di atas hot plate. Ada dua lembar pancake dengan satu es krim cokelat di atasnya, serta taburan choco chips. Eits, masih ada lagi pelengkap makanan manis ini, yaitu saus cokelat. Saus cokelat tidak disajikan langsung bersama pancake, es krim, dan choco chips, melainkan disajikan secara terpisah kemudian disiramkan ke pancake ketika ingin disantap.

Rasa pancake cokelat ini begitu lezat. Manis cokelatnya pas. Tidak membuat enek. Pancakenya lembut dan empuk, es krim cokelatnya pun manisnya pas. Menu ini pasti dapat menyenangkan semua penggemar cokelat.

Untuk harga, aneka pasta dan hidangan lainnya, seperti steak dan baked rice, serta appetizer dan dessert di Nanny's Pavillon, dibanderol dengan harga Rp 25 ribu sampai Rp 150 ribu, dan harga minuman berkisar Rp 15 ribu sampai Rp 58 ribu.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER