Jakarta, CNN Indonesia -- Di Indonesia mi punya banyak penggemar. Berbagai makanan yang menggunakan mi pasti laris dijual. Mulai dari mi instan, mi goreng, mi ayam, soto mi, dan berbagai olahan mi lainnya.
Seperti diketahui, Jepang adalah salah satu negara yang mempunyai berbagai jenis olahan mi. Ada mi ramen dan belakangan ini muncul udon. Ada satu lagi jenis mi dari Jepang yang mulai populer di Indonesia, yaitu soba.
Berbeda dengan ramen, soba mempunyai bentuk yang lebih kecil dan pipih. Walaupun ada juga ramen yang berbentuk pipih. Tapi, soba memiliki tekstur yang lembut dan mudah hancur sementara ramen agak kenyal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dikarenakan soba terbuat buckwheat, yang meski sejenis gandum tapi sebenarnya sangat berbeda dari gandum. Sementara ramen hanya terbuat dari tepung terigu dan sagu.
Salah satu restoran yang menawarkan soba adalah Sagami. Ada beberapa varian soba yang ditawarkan, mulai dari rasa wijen, jeruk (yuzu soba), plum (ume soba), hingga green tea. Untuk soba yang memakai campuran plum memiliki warna pink, sementara green tea berwarna hijau.
Soba disajikan dengan kuah yang disebut dashi. Kuah soba berasal dari kaldu ikan tongkol. Kuahnya bisa disajikan panas atau dingin. Di Sagami, khusus di Indonesia, ada juga kuah pedas karena orang Indonesia suka pedas.
Saya pun mencicipi green tea soba dengan kuah panas. Sayangnya, rasa green tea pada sobanya tidak terasa. Hanya ada rasa gurih khas dashi Jepang.
Tapi, ada yang berbeda juga pada rasa kuahnya. Ia meninggalkan rasa pahit setelah ditelan. Menurut chef yang membuat masakannya, hal ini disebabkan karena penggunaan ikan tongkol lokal yang memiliki cita rasa berbeda dengan ikan tongkol di Jepang.
Setelah itu, saya pun mencoba soba yang mengandung buah plum atau disebut umesoba, dengan kuah dingin. Seperti green tea, rasa asam plum pun tidak terasa. Tapi ada yang berbeda dari rasa kuah panas dan dingin.
Kuah dingin memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan kuah panas. Ada rasa gurih, sedikit manis, dan pahit dalam kuahnya.
Selain soba dengan berbagai rasa, ada juga soba somen yang disajikan dengan toping sayuran, daging, dan daun bawang. Ukurannya lebih kecil dibandingkan soba biasa. Dari segi rasa pun tak ada bedanya.
Kali ini saya mencoba soba somen dengan kuah pedas. Rasanya enak. Kombinasi yang pas. Cocok untuk lidah Indonesia. Pedasnya pun tidak membuat panas di perut.
(win/vga)